BEKASI TIMUR, BEKASIPEDIA.com – Asyik! Hari ini, Kota Bekasi memiliki Pusat Batik Bekasi bernama De’ Bhagasasi, berlokasi di Pasar Proyek Trade Center Kecamatan Bekasi Timur. Opening De’ Bhagasasi dihadiri langsung Wali Kota Bekasi Dr Rahmat Effendi pada Jumat (23/8/2019) pukul 13.00 WIB.
Selain menjadi pusat usaha mikro kecil menengah (UMKM) khususnya baju batik, De’ Bhagasasi juga menyediakan berbagai kuliner, dan menampilkan atraksi seni budaya.
Ketua Bidang Pengembangan Kehidupan Perkotaan, pada Tim Wali Kota untuk Percepatan Penyelenggaraan Pemerintah dan Pembangunan (TWUP4), Benny Tunggul mengatakan Pusat Batik Bekasi mengakomodir 40 pengerajin batik se-Kota Bekasi. “Yang diinginkan kedepan, Batik Bekasi bisa lebih dikenal dan terdapat pusat batik yang mengakomodir komunitas dan pengrajin batik. Ada 40 pengerajin yang kita ikutsertakan dalam De’Bhagasasi,” ungkap Benny Tunggul.
Selain itu, lanjut Benny, keberadaan Pusat Batik diyakininya mampu mengakomodir masyarakat yang ingin berbelanja Batik khas Bekasi. Animo masyarakat untuk memiliki baju batik Bekasi pun sangat tinggi. Hal itu karena banyak pegawai perusahaan swasta, pelajar di sekolah, dan pegawai pemerintah menggunakan Batik Bekasi di hari tertentu.
“Batik Bekasi sudah menjadi kebutuhan primer karena sering dipergunakan. Yang sebelumnya masih tersedia di beberapa lokasi dan itu kecil, tapi sekarang kita ingin satukan sehingga warga pun bisa mudah mengakses. Niatnya bisa menjadi pusat grosir Batik Bekasi seperti di Trusmi Cirebon atau Tamrin City dengan Batik Betawi,” ungkapnya.
Pusat Batik ini pun rencananya menjadi sarana wisata edukasi bagi pelajar di Bekasi. Setiap dua pekan sekali Pusat Batik Bekasi ini akan dikunjungi para pelajar untuk melihat berbagai macam batik hingga produksi batik itu sendiri.
“Edukasi ini juga agar generasi muda Bekasi mengenal batik dan ikut melestarikan Batik Bekasi. Nanti kita siapkan Perwalnya,” pungkas Benny. (*)