BEKASI SELATAN, bekasipedia.com – Banyak orangtua yang memaksa anak mereka untuk belajar. Namun ketika anak tidak mau, hal itu justru tidak bakal maksimal dan membuat otak anak malah menjadi tegang. “Begitu anak dipaksa, otaknya tegang dan pelajarannya tidak akan terserap oleh otak,” kata psikolog anak Vera Itabiliana, seperti dilansir Rabu (3/4/2019).
Cara yang paling jitu untuk membuat anak lebih efektif belajar adalah dengan bermain. Untuk yang masih duduk di TK hingga kelas 3 SD, belajar dengan bermain ini lebih seru dan mudah diterima anak.
“Dunia anak dipenuhi dengan bermain. Jadi, cara belajar paling nyaman adalah dengan belajar sambil bermain,” kata Vera.
Saat bermain dan merasa senang, tubuhnya akan memproduksi hormon dopamin dan serotonin yang secara tidak langsung meningkatkan minat belajar. “Dengan bermain, anak merasa lebih senang, perhatian dengan apa yang dipelajari serta terlibat dalam aktivitas belajar,” jelas Vera.
Jenis permainannya pun bisa beragam, seperti memanfaatkan pembuatan slime, bermain plastisin dan lain-lainnya.
“Selain diskusi dengan anak, orangtua bisa memanfaatkan gadget untuk mencari permainan yang menarik. Jadi, gadget bisa berdampak positif bagi kecerdasan anak, bahkan membantunya belajar menjelang ujian,” tandas Vera. (*)