Hadiri Rakernas XVI Apeksi 2023 di Makassar, Pemerintah Kota Bekasi Siap Wujudkan City Branding Guna Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

oleh -1762 Dilihat
oleh
Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto didampingi oleh istri Wiwiek Hargono hadiri berbagai rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI 2023 Asosiasi Pemerintah Kota Se-Indonesia (Apeksi). (ist)

BEKASIPEDIA.com – Terpusat di Center Point of Indonesia, Kota Makassar, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto didampingi oleh istri Wiwiek Hargono hadiri berbagai rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI 2023 Asosiasi Pemerintah Kota Se-Indonesia (Apeksi).

Pembukaan Rakernas XVI Apeksi digelar di Upperhills Convention, Kota Makassar, dikemas dengan Pidato Kunci Presiden Republik Indonesia dan paparan program Youth City Changer untuk menuju Generasi Indonesia Emas 2045 dan hadir juga 97 Wali Kota se- Indonesia atau yang mewakili, Rabu (12/7/2023) malam.

Pidato Presiden Republik Indonesia disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Suhanjar Diantoro, yang membahas tentang Tantangan dan Pembangunan Kota di Masa Depan.

“Saat ini ada 32 urusan pemerintahan yang diserahkan ke Pemda, meliputi 8 urusan wajib dan 24 urusan pilihan. Kewenangan tersebut diharapkan bisa meningkatkan kreasi, inovasi, dan kemandirian fiskal di daerah masing-masing sehingga kesejahteraan masyarakat bisa tercapai,” ujarnya seperti rilis yang dilayangkan Humas Pemkot Bekasi pada Kamis (13/7/2023).

Ia pun mendorong agar melakukan percepatan pelaksanaan dan pengembangan branding kota dengan tujuan menjadikan kota tidak hanya sebagai lokasi, tetapi juga sebuah tujuan.

“City branding adalah proses menuju kota masa depan. Branding yang tepat meliputi banyak aspek dari berbagai pemangku kepentingan, dan serta melalui visi bersama yang kuat dan kokoh, dapat mengangkat kekhasan lokal yang menarik perhatian nasional, regional, bahkan global. Selain itu, city branding mampu mengintegrasikan berbagai program sektoral secara terpadu dan sinergis,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengaku siap mengimplementasikan bahwa city branding guna mewujudkan Kota yang berkelanjutan dan berdaya saing.

“Dalam membentuk city branding , akan disesuaikan dengan potensi-potensi yang dimiliki Kota Bekasi. Sebagai penyangga Ibukota, dan dengan perkembangan tata ruang kota yang sudah sangat pesat, serta sektor pelayanan publik yang sudah semakin canggih, Kota Bekasi menawarkan jasa perdagangan dimana segala bentuk investasi terbuka kesempatan yang besar dan tentunya aman dengan jumlah penduduk di Kota Bekasi yang mampu menyandingi ibukota Negara,” ujar Tri.

Di hari yang sama, selain menghadiri pembukaan di Upperhills Convention, Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto pun mengikuti rangkaian selanjutnya, yakni pembukaan sekaligus mengunjungi Indonesia City Expo (ICE).

ICE menghadirkan berbagai booth pameran dari seluruh Kota peserta Apeksi yang memamerkan berbagai produk-produk kerajinan dan UMKM unggulan. Kota Bekasi mengusung kerajinan batik, baik batik motif khas Kota Bekasi dan batik ecoprint serta kerajinan-kerajinan dari daur ulang.

Tri Adhianto mengapresiasi pameran yang diusung Kota Bekasi dalam ICE. Ia menyebut bahwa, “ICE merupakan wadah untuk setiap Kota agar dapat memamerkan produk-produk unggulannya, dan harapannya hasil-hasil pengrajin lokal dari Kota Bekasi dapat semakin dikenal dikenal khalayak luas yang tentunya kualitasnya tidak kalah bagus dengan produk-produk terkenal lainnya,” tutupnya. (rls/pede)