BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi mendorong ketersediaan blangko KTP-el dengan menyampaikan kondisi yang dialami masyarakat Kota Bekasi, ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kepala Disdukcapil Kota Bekasi, Taufik Rachmat Hidayat mengatakan, terus berupaya meminta tambahan blangko KTP-el kepada Kemendagri.
Dijelaskannya, keterbatasan blangko KTP-el tidak hanya dialami Kota Bekasi melainkan daerah lain. ”Saya sudah konfirmasi ke Kemendagri dan biasanya kita menerima 10 ribu keping blangko, bulan ini hanya mendapat 2 ribu keping,” ucapnya.
Taufik meminta masyarakat yang belum memiliki KTP-el bisa menyampaikan keluhannya ke Disdukcapil.
“Warga juga harus aktif memberikan masukan ke kita, agar yang merekam sudah dari beberapa bulan lalu bisa segera dicetak KTP-elnya. Sampai saat ini kita masih menunggu kiriman dari Kemandagri terhadap blangko KTP-el,” tukasnya,
Sebelumnya, Sekretaris Kecamatan Pondok Gede, Yeyen Apriyanti mengaku, setiap harinya ada saja warga yang datang untuk mengajukan pembuatan KTP-el termasuk melakukan proses perekaman.
“Sayang blangko KTP-el tidak memadai beberapa hari belakangan ini. Sehingga KTP-el agak terlambat untuk warga yang membuatnya. Saya juga sudah mengkonfirmasikan kejadian ini ke Disdukcapil agar segera menyediakan blangkonya karena permintaan warga buat KTP-el masih banyak,” kata Yeyen.
Akibat keterbatasan blangko, pihaknya hanya menerima proses perekaman.
“Karena persedian blangko KTP-el terbatas kita hanya mencetakan KTP-el warga yang sudah lama terlebih dahulu, biar yang merekam belakang jika blangko sudah ada baru kita cetakan,” ujarnya.
Pihaknya mengaku mendapat jatah blanko KTP-el sebanyak 200 keping. Namun belakangan hanya 50 keping karena adanya keterbatasan. Pihaknya berharap dengan sinergitas kecamatan dan dinas, persoalan itu bisa segera teratasi. (*)
