TARUMAJAYA, bekasipedia.com – Rencana Akademi Pariwisata Indonesia (AKPINDO) melaksanakan program-program dari Kementrerian Pariwisata dalam penyusunan pembinaan Desa Wisata disambut baik Kepala Desa H. Marjaya Sargan S.Sos saat menerima kunjungan Ketua Yayasan Bina Pendidikan Pariwisata/AKPINDO, Dr. Parlagutan Silitonga SH, MM, MBA
di Kantor Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jum’at, (22/2/2019) kemarin.
Dalam kunjungan tersebut kepada Kepala Desa dan Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Dr. P. Silitonga memaparkan rencana pengabdian masyarakat dengan program pendampingan usaha wisata, pendampingan pemandu wisata dan kuliner makanan khas yang layak dijual ke wisatawan.
“Program ini bukan program basa basi, ini bukan program kita semata tapi juga program kementerian Pariwisata. Sebagai salah satu perguruan tinggi. Kami ditunjuk Kementerian Pariwisata untuk melaksanakan pendampingan usaha berbasis masyarakat yang dokumentasinya harus jelas dan bisa dipertanggung jawabkan kepada kementerian dan dilaporkan ke Presiden juga,” jelas Parlagutan yang hadir didampingi Sinton Siahaan MM salah satu Dosen di Akpindo.
Kepala Desa H. Marjaya Sargan dalam sambutannya menyambut baik rencana program pendampingan usaha berbasis masyarakat yang dipaparkan langsung oleh Ketua Yayasan Bina Pendidikan Pariwisata /Akpindo yang juga merupakan penulis dari buku DEMOKRASI ALTERNATIF, MERAIH KEADILAN & KESEJAHTERAAN MELALUI TAX PERDAMAIAN DAN TAX AMNESTY.
“Saya support dengan rencana program tersebut dan berharap semua bisa teralisasi dengan baik dan Masyarakat sekitar Kawasan Wisata secara langsung mendapat manfaatnya,” ucap H Marjaya didampingi Ketua Bumdes, Syamsuri.
Pada kesempatan tersebut, Dr Parlagutan memberikan cindera mata berupa buku hasil pemikirannya kepada H. Marjaya yang kemudian ditandatanganinya.
Usai kunjungan, bersama bekasipedia.com, kemudian melanjutkan perjalannya ke kawasan Eko Wisata Pusat Pembelajaran Restorasi Mangrove (PPRM) Jembatan Cinta dan menuju Kawasan Sungai Rindu Desa Samudra Jaya untuk menyusun rencana Program pengabdian masyarakat. (tahar)
