BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Kalau Anda sedang main atau berkunjung ke wilayah Bekasi tak lengkap rasanya tanpa mencicipi hidangan gabus pucung. Ya, makanan otentik ini punya beberapa sebutan lain seperti sayur gabus, gabus picung, atau pucung gabus.
Bentuknya mirip sop ikan gabus dengan kuah pucung yang jadi ciri khas. Di tataran Jawa, pucung lebih dikenal dengan kluwek atau kluwak, yakni semacam buah berwarna kecoklatan berisi bebijian warna hitam. Ini merupakan bahan inti yang harus ada pada hidangan gabus pucung sesuai namanya.
Tapi, tidak semua sajian gabus pucung memiliki kenikmatan yang pas. Salah satu pemilik warung gabus pucung yang terkenal di Bekasi, Putri Yuliarti mau berbagi tips mengolah makanan ini. Apa saja?
“Pertama, pilih ikan gabus yang benar-benar segar. Ikan gabus itu kalau sudah masuk freezer udah beda rasanya. Jadi, kalau mau enak ya beli ikan dadakan, masak saat itu juga,” kata Putri berbagi tips seperti dilansir Rabu (7/8/2019) dari ayobekasi.net.
Kedua, rahasia gabus pucung yang lezat terletak pada kualitas pucung itu sendiri. Menurut ibu dua anak ini, untuk mendapatkan pucung yang bagus, kita perlu sedikit lebih teliti. Pasalnya, tidak semua pucung yang dijual di pasar masih segar.
“Kalau kata orang tua saya mah pucung-nya dikocok dulu gimana bunyinya. Kalau yang masih muda dan segar biasanya bunyinya lebih kedengeran. Sama lihat juga kulit luarnya masih keras apa udah agak peyot,” ujar Putri.
Ketiga, perhatikan racikan bumbu dan durasi memasak. Pastikan semua bahan bumbu tidak layu dan berkualitas baik. Waktu memasak gabus pucung juga tidak sebentar. Ini ditujukan agar daging ikan gabus lembut dan bumbu meresap sempurna. “Proses bikin gabus pucung sampaimateng mungkin sekitar dua jam-an lebih,” katanya. (*)