BEKASIPEDIA.com, BEKASI SELATAN – Usai Pemerintah Kota Bekasi mencabut masa PPKM menyusul sudah terkendalinya virus Covid 19, sejumlah event keramaian sudah kembali menggeliat. Termasuk di Mega Bekasi Hypermall yang terletak di Jl. Ahmad Yani Raya depan pintu gerbang Tol Bekasi Barat pada Minggu (22/1/2023) terlihat ramai dipadati oleh para penari yang akan mengikuti pentas Evaluasi dari Sanggar Cykha.
Ya, pada momen bertepatan dengan hari perayaan Imlek 2023, di pusat perbelanjaan tersebut ada gelaran pentas evaluasi Tari Tradisional dan Modern yang tergabung dalam Sanggar Cykha pimpinan Ibu Lusi Purnamasari dimulai pukul 13.00 hingga 17.00 WIB.
Kegiatan Pentas Evaluasi ini sebagai ajang penilaian sekaligus menunjukkan kebolehan dalam mempraktekan tarian tradisional maupun tari modern yang sudah dipelajari di Sanggar Cykha.
“Mereka akan membawakan tarian tradisional maupun modern dance yang sudah dipelajari di sanggar. Jadi di sini sekalian perform dan dievaluasi udah sejauh mana kemampuan mereka. Selain penari yang baru juga diikuti oleh penari lama yang sudah kerap tampil di berbagai event,” kata pimpinan Sanggar Cykha yang akrab disapa Teteh Lusi ini.
Dia menambahkan, kegiatan Pentas Evaluasi Sanggar Cykha ini didukung oleh Mega Bekasi Hypermall dan Property Expo by Bank BTN, dan Inez Cosmetics.
Acara ini dipandu oleh MC yang fenomenal di Bekasi Raya, PedeNian Ngebanyol. Sedangkan, untuk juri dipercayakan kepada Kakak Witri dan Kakak Nurul yang juga merupakan guru tari di Sanggar Cykha.
Pagelaran digelar mulai dari penari berusia ana-anak dan remaja baik tari tradisional maupun modern dance. Para peserta saling menunjukan kebolehannya di atas panggung agar mendapatkan nilai terbaik dan mendapatkan peringkat.
Banyak juga games dan doorprize yang diberikan kepada orang tua peserta penari dan pengunjung mal di sela-sela jeda. Termasuk demo rias kecantikan yang dilakukan oleh konsultan kecantikan dan promosi dari Inez Cosmetics.
Di akhir acara seluruh peserta medapatkan sertifikat dan mendali sesuai peringkat yang diperoleh hasil penilaian sang juri. “Semoga ini bisa memberikan motivasi untuk terus berlatih dan mengukir prestasi di berbagai pentas lainnya,” jelas Teteh Lusi.
Lebih lanjut diungkapkannya, malah ada juga yang memperoleh the best absen, the best dance, dan the best makeup.
Uniknya dalam pagelaran ini, para peserta bersama orangtua juga mengumpulkan donasi baik pakaian layak pakai maupun uang yang diserahkan langsung ke pengurus panti asuhan Yayasan Indonesia Mulia.
“Ini bukan ajang pamer atau apa. Tapi ini adalah bentuk memotivasi anak-anak untuk memupuk rasa kepedulian terhadap mereka yang kurang beruntung. Ini semua merupaka sumbangan dari para peserta bersama orangtua mereka. Semoga donasi ini bisa bermanfaat dan barokah,” tutup Teteh Lusi. (pede)
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=xQPGWwvgnyo[/embedyt]
