BEKASI BARAT, bekasipedia.com – Cinta adalah sesuatu yang sangat menyenangkan, tetapi jika tidak ditempatkan semestinya terkadang membawa masalah baru.
Seperti kasus pembunuhan yang terjadi di jembatan Kali Cibening, di Kampung Caman Raya, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa, (4/3/2019) kemarin. Motifnya adalah karena asmara cinta segitiga.
Terakhir Diketahui, pria dalam kantung plastik yang tewas itu bernama Eljon Manik, warga Bekasi, asal Sukomanunggal, Jawa Timur.
Pelakunya ternyata temannya sendiri berinisial SJ alias Daeng. Para tetangga mengaku kaget dan mengetahui sosok pelaku maupun pria tewas dalam kantong plastik.
Menurut Warga mereka ini pelaku dan korban pernah tinggal dalam satu rumah bersama wanita berinisial W.
Memang para tetangganya sempat curiga dikarenakan pelaku, korban dan (W) tinggal dalam satu rumah.
Jika ditanyai Tetangga, (W) selalu mengaku bahwa Daeng merupakan suaminya, sementara Eljon Manik merupakan kakaknya.
Eljon Manik atau korban sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal ban di Caman.
Sementara Daeng sebagai tukang ojek. Eljon dikenal sebagai pendiam dan jarang berbicara dengan warga.
Menurut Argo Yuwono Kabid Humas Polda Metro Jaya berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka, motif kasus pembunuhan yang dilakukan SJ alias Daeng kepada Eljon Manik yakni hubungan cinta segitiga.
“Pelaku dan korban sama-sama memiliki hubungan dengan seorang wanita bernama (W),” imbuhnya.
Eljon Manik selama ini tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan alias kumpul kebo dengan (W). Ternyata (W) juga menjalin hubungan khusus atau selingkuh dengan tersangka SJ alias Daeng.
Pelaku (SJ) atau Daeng pun melakukan pembunuhan ini agar ia bebas berhubungan dengan (W). (*)