Berikut Tips Cara Alami Meredakan Batuk Berdahak Saat Musim Pancaroba

oleh -213 Dilihat
oleh

BEKASIPEDIA.com – Musim pancaroba sering kali membawa berbagai tantangan kesehatan. Salah satu yang paling sering dialami adalah batuk, terutama batuk berdahak atau wet cough.

Kondisi ini biasanya muncul akibat infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu atau pilek. Meski pada umumnya bisa sembuh dengan sendirinya, batuk yang berkepanjangan tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Untuk membantu meredakan gejala, ada sejumlah cara alami yang bisa dilakukan di rumah tanpa harus langsung mengandalkan obat kimia seperti berikut ini yang dikutip dari Healthline, Selasa (23/9/2025).

Cara Alami Meredakan Batuk Berdahak.

1. Minum air putih yang cukup.
Tetap terhidrasi adalah kunci utama dalam meredakan batuk. Air membantu mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Usahakan minum minimal delapan gelas air putih setiap hari agar tenggorokan tetap lembap dan tidak mudah iritasi.

2. Gunakan humidifier atau uap hangat.
Udara kering bisa memperparah batuk. Menggunakan humidifier di kamar atau menghirup uap hangat dari air panas selama beberapa menit dapat membantu melegakan pernapasan sekaligus melunakkan lendir di saluran napas.

3. Konsumsi madu.
Madu dikenal sebagai salah satu obat alami paling efektif untuk batuk. Kandungan antibakteri dan sifat menenangkannya dapat membantu mengurangi iritasi tenggorokan.

Campurkan satu sendok makan madu ke dalam air hangat atau teh herbal, lalu konsumsi sebelum tidur untuk hasil yang lebih optimal.

4. Teh jahe, thyme, atau cengkih.
Jahe memiliki kandungan antiinflamasi dan antioksidan yang menenangkan tenggorokan. Sementara itu, thyme dan cengkih dikenal dengan sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi. Seduh bahan-bahan tersebut dengan air panas, diamkan sekitar 10 menit, lalu nikmati selagi hangat.

5. Vitamin C dari buah segar.
Vitamin C berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh sekaligus mempercepat pemulihan saat mengalami batuk atau flu. Konsumsi buah segar kaya vitamin C, seperti jeruk, jambu biji, atau stroberi sebagai asupan harian.

6. Tetes hidung saline atau neti pot.
Membilas hidung dengan larutan saline dapat membantu mengurangi lendir berlebih yang sering menjadi pemicu batuk, terutama di malam hari. Pastikan selalu menggunakan air steril atau air yang sudah difilter agar aman.

7. Permen herbal atau pelega tenggorokan.
Permen herbal yang mengandung mentol, peppermint, atau eucalyptus bisa memberikan sensasi sejuk di tenggorokan. Efek ini membantu mengurangi rasa gatal yang memicu batuk sehingga lebih nyaman beraktivitas.

8. Mandi air hangat atau berendam.
Mandi dengan air hangat tidak hanya membuat tubuh lebih rileks, tetapi juga membantu membuka saluran pernapasan, melembapkan tenggorokan, dan melonggarkan dahak yang menumpuk di dada.

Umumnya batuk berdahak akan membaik dalam beberapa minggu. Namun, segera konsultasikan ke tenaga medis bila batuk berlangsung lebih dari tiga minggu, semakin parah, atau disertai gejala serius, seperti demam tinggi, sesak napas, hingga batuk berdarah.

Musim pancaroba memang identik dengan perubahan cuaca ekstrem yang memengaruhi daya tahan tubuh.

Dengan menjaga hidrasi, mengonsumsi bahan alami, serta cukup istirahat, batuk bisa lebih cepat reda dan kesehatan tetap terjaga. (brs/pede)

“Anda Ingin Kerjasama Publikasi Artikel/Berita Promosi dengan Backlink. Biayanya Hanya Rp 200.000, Silahkan WA ke 0822-4974-0969″