Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Minta ASN Jangan Ada Masalah Main Lapor ke Gubernur Jawa Barat

oleh -349 Dilihat
oleh
Video yang berisi rekaman salah satu ASN guru dari Kota Bekasi menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ketika sedang melakukan inspeksi di sekitar kantor gedung Pakuan Bandung diupload di kanal tik tok KDM (Kang Dedi Mulyadi), mengadu soal pemotongan TPP sebesar Rp3 juta. (ist/Tiktok KDM)

BEKASIPEDIA| BEKASI SELATAN – Walikota Bekasi Tri Adhianto saat memimpin apel pagi di halaman area Pemkot Bekasi, Senin (14/4/2025) dalam kata sambutannya saat apel pagi meminta agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) jika ada masalah untuk tidak langsung melaporkan ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Namun, Tri Adhianto tidak menyebut secara spesifik siapa, kapan dan dalam hal apa laporan yang dimaksud dan mengapa tiba-tiba saja, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi tersebut menyinggung hal tersebut.

“Jika ada hal sesuatu atau masalah, jangan langsung lapor ke Gubernur Jabar,” tegas Tri Adhianto.

Mungkinkah, pernyataan tersebut berkaitan dengan salah satu ASN guru yang menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ketika sedang melakukan inspeksi di sekitar kantor gedung Pakuan Bandung yang diupload di kanal tik tok KDM (Kang Dedi Mulyadi).

Seperti dikutip dari kanal tik tok tersebut, Dedi Mulyadi yang sedang berkeliling di seputar gedung Pakuan Bandung dihampiri seorang lelaki yang mengaku sebagai ASN guru dari Kota Bekasi.

“Saya ASN guru pak, ini terkait pemotongan TPP sebesar Rp3 juta pak, oleh pak Tri Adhianto, tahun 2022 saat menjadi Pj (Plt walikota),”ujar pria yang memakai topi pada Dedi Mulyadi.

Sang pria melanjutkan ceritanya, bahwa saat Kota Bekasi masih dipimpin Walikota Bekasi sebelumnya masih Rahmat Effendi yang mengeluarkan Perwal tentang besaran TPP Rp4,5 juta.

“Karena pak Rahmat Effendi ada kasus,..”ucapnya yang langsung dipotong oleh Dedi Mulyadi.

“Yah udah gini aja, bapak siapa, alamatnya. Ini anter ke dalam. Catat nomornya ya,” ucap Dedi Mulyadi seraya menyuruh staf nya untuk mengantar ke dalam gedung Pakuwan sembari mendata orang tersebut.

Dedi sendiri langsung melanjutkan aktifitasnya mengelilingi gedung Pakuwan Bandung untuk mengecek kebersihan lingkungan sekitar yang dinilai kotor.

Nah, bagaimana selanjutnya yang akan dilakukan orang nomor satu di Jawa Barat yang dikenal tegas dan sedang bersih-bersih wilayah Jawa Barat ini. (ist/bp)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp BEKASIPEDIA agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.