BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Wakil Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto didampingi Mas Adi selaku perwakilan dari Basnaz Pusat memberikan paket GMB (Gerakan Masjid Bersih) secara simbolis ke DKM Al Hikmah Kelurahan Padurenan Kecamatan Mustika Jaya, baru-baru ini.
Paket kebersihan yang diberikan merupakan program bantuan dari Baznas RI, dengan sebutan program Paket Gerakan Masjid Bersih (GMB), adapun penerima bantuan tersebut berdasarkan permintaan DKM kepada pihak Basnaz.
Setiap Masjid yang terdaftar akan menerima bantuan paket sejumlah sepuluh paket, dan Mushola akan menerima paket sejumlah lima paket.
Setiap paketnya terdiri atas deterjen bubuk dan deterjen cair untuk mencuci Sajadah dan Mukena, pembersih Lantai, dan cairan untuk pencuci piring.
Tri Adhianto selaku Wakil Wali Kota Bekasi memberikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Baznas untuk kesejahteraan dan kebersihan tempat peribadahan yang ada di Kota Bekasi.
Selain itu pria yang akrab disapa Mas Tri juga memberikan arahan kepada DKM untuk mendaftarkan segera Koprasi Masjid berbasis Syariah.
“Masjid Al Hikmah ini kan berada di pinggir jalan, sangat potensial jika didirikan warung kopi berbasis syariah, selain bisa tempat beristirahat bagi musyafir, hal tersebut bisa menjadi ladang usaha bagi warga sekitar, untuk pemodalan segera diurus perizinan pendirian koperasi berbasis syariah,” pungkas Tri Adhianto.
Mendengar peluang usaha tersebut, DKM beserta jamaah yang hadir mengucapkan terimakasih kepada Wakil Wali Kota Bekasi dalam memberikan perhatian dan solusi bagi warga masyarakat RT 10 RW 07 Kelurahan Padurenan Kecamatan Mustika Jaya.
Dalam kesempatan tersebut, Tri memberikan arahan dan masukan kepada perwakilan pihak DKM yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya Wakil Wali Kota Bekasi juga menyampaikan salah satu cara agar para generasi gemar akan beribadah, gemar berkumpul di masjid yaitu dengan cara memberikan para generasi muda kesempatan untuk berkreasi menciptakan program atau kegiatan positif.
“Kita harus kasih kesempatan pada generasi muda untuk berkreasi, biarkan mereka produktif, bisa dengan memberikan mereka kebebasan berorganisasi, membuat program-program sosial, apalagi disini ada sanggar silatnya, jadikan sanggar silat tersebut menjadi upaya pelestarian budaya buat Kota Bekasi, khususnya Warga kampung Kelapa dua Padurenan Mustikajaya,” pungkas Tri Adhianto.
Tri berharap para generasi muda dapat turut serta berperan aktif dalam mensyiarkan kaidah-kaidah islamiyah, turut meramaikan sarana peribadahan, sekaligus berperan aktif melestarikan budaya. dengan memberikan kesibukan kegiatan positif, diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan dini potensi salah pergaulan. (rls/jek)