JAKARTA, BEKASIPEDIA – Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Sardjono Jhony Tjitrokusumo memperkirakan layanan bus pulih kembali sebelum akhir 2020.
Pihaknya sedang melakukan pembenahan di halte-halte yang rusak akibat aksi penolakan UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh.
“TransJakarta tetap mengupayakan agar semua masyarakat tetap bisa terlayani mobilitasnya terutama kebutuhan dalam hal transportasi untuk kegiatan sehari-hari,” ujar Sardjono dalam keterangan tertulisnya yang dilansir Minggu (11/10/2020).
Layanan TransJakarta sejak Jumat (9/10/2020) sebenarnya sudah beroperasi dengan penyesuaian. Hal itu disebabkan banyaknya halte-halte yang mengalami kerusakan parah seperti Halte Bundaran HI dan Halte Tosari.
Tercatat ada empat kategori kerusakan halte yang telah didata oleh TransJakarta. Untuk halte dengan kerusakan minimum dipastikan bus tetap dapat melintas dan melayani penumpang.
Selanjutnya untuk halte-halte dengan kerusakan ringan seperti kaca pecah hingga dicoret-coret diharapkan dapat selesai ditangani dalam waktu dua hari.
TransJakarta secara sigap langsung berbenah untuk melakukan pembersihan terhadap halte-halte terdampak. Dimulai dari membersihkan pecahan puing-puing kaca dan puing sisa kebakaran serta mengecat ulang halte. (rus)
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=cHVn4KFxJeU[/embedyt]
