Telaga Mas Bekasi Selama 24 Tahun Jalan Rusak Berat Luput Perbaikan, Soalnya Belum Serahterima Fasos-Fasum

oleh -323 Dilihat
oleh
Warga Perumahan Duta Harapan dan Telaga Mas, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, mengeluhkan kesemrawutan yang terjadi di sekitar Danau Duta Harapan. (ist)

BEKASI UTARA, BEKASIPEDIA.com – Warga Perumahan Duta Harapan dan Telaga Mas, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, mengeluhkan kesemrawutan yang terjadi di sekitar Danau Duta Harapan.

Salah satu permasalahannya yakni kerusakan akses Jalan Duta Boulevard Barat yang telah terjadi selama puluhan tahun tetapi tidak pernah disentuh perbaikan sama sekali dari Pemkot Bekasi.

Ketua RW 011 Duta Harapan, Agus Triyanto menjelaskan kerusakan jalan telah terjadi sejak awal kali perumahan selesai di bangun. “Sudah lama banget, dari tahun 1997 rusak, sekarang semakin parah,” tutur Agus pada Minggu (14/3/2021).

Agus bersama 6 ketua RW yang wilayahnya berada di sekitar danau seluas 3 hektar tersebut, kemudian menginisiasi untuk membuat Manajemen Duta Harapan – Telaga Mas (Dumas).

Manajemen Dumas sendiri berasal dari warga yang bermukim di RW 10, 11, 13, 14, 16 dan 17.

Pembuatan Manajemen Dumas diharapkan bisa mendorong Pemkot Bekasi untuk turun tangan menuntaskan kesemerawutan di wilayahnya, termasuk kerusakan jalan selama puluhan tahun.

“Sebenarnya jalan tersebut belum diserahterimakan pengembang kepada Pemkot Bekasi karena mereka belum menuntaskan kewajibannya membuat fasos dan fasum. Sampai sekarang asetnya masih milik pengembang,” kata Agus.

Akibatnya, infrastruktur jalan tersebut terbengkalai sehingga warga gigit jari lantaran tak ada upaya untuk memperbaikinya.

Padahal, Jalan Duta Boulevard Barat yang dibagi menjadi dua ruas, merupakan salah satu jalan alternatif yang sering dilewati pengendara mana kala terjadi kemacetan di Jalan Lingkar Utara maupun Perjuangan. “Kalau jalan utama macet, pengendara lewat jalan ini. Tapi karena salah satu sisi jalannya rusak, mereka semua melintas di jalan sebelahnya. Imbasnya macet di jalan sebelah,” ungkapnya.

Dia berharap agar Pemkot Bekasi membantu warga menuntaskan salah satu masalah yang telah terjadi selama puluhan tahun tersebut.

Berdasarkan pantauan, sedikit sekali pengendara yang melintas di sisi jalan yang rusak berat. Tidak ada aspal tersisa di jalan sepanjang kurang lebih 600 meter tersebut.

Permukaannya hanya dipenuhi bebatuan dan kerikil yang berasal dari gerusan kontur jalan. Selain bergelombang, lubanh-lubang memenuhi jalan menuju Danau Duta Harapan. (robin)

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=cvWDpbs6iAI[/embedyt]