CIKARANG SELATAN, BEKASIPEDIA.com – PT. Gunung Raja Paksi Tbk yang bergerak di bidang produksi plat baja rendah emisi yang berlokasi di Jl. Perjuangan No.8, Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kerap berkontribusi terhadap masyarakat sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan.
Hal ini terbukti belum lama ini telah menyelesaikan proyek perbaikan infrastruktur di Jl. Perjuangan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, lokasi operasional perusahaan tersebut.
Termasuk renovasi Sekolah Dasar Negeri Sukadanau 1 dan 3 yang masih berada di sekitaran Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Oleh karena itu, PT. GRP, sebutan dan inisial logo perusahaan tersebut siap bersinergi dengan masyarakat melalui program CSR.
Demikian dikatakan perwakilan dari PT Gunung Raja Paksi Tbk, Ananta Wisesa yang menjabat sebagai Head of Corporation Communications di rumah makan Telaga Sampireun Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (18/9/2024) siang dengan Bang Pede dari BEKASIPEDIA.com dan dua wartawan media lokal lainnya.
“Bahkan kalau ada masyarakat dan media yang mau mengadakan lomba olahraga juga dipersilahkan di dalam fasilitas PT Gunung Raja Paksi dan siap menjadi sponsor. PT Gunung Raja Paksi Tbk siap bersinergi dengan masyarakat dan awak media di Kabupaten Bekasi,” katanya.
Begitu juga, sambungnya, jika ada yang mau mengajukan proposal untuk program CSR kirim email ke perusahaan yang bisa dilihat di website https://www.gunungrajapaksi.com/.
“Asalkan proposalnya jelas dan terukur, baik kegiatannya, jumlah partisipannya, manfaatnya berdampak positif terhadap masyarakat, dan berkelanjutan. Jika memang memenuhi persyaratan, dari tim CSR akan menghubungi untuk ditindaklanjuti,” tambah Adi Yunarto selaku Internal Communications Manager di PT.Gunung Raja Paksi, Tbk yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Ananta menambahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan sejumlah komunitas lingkungan, seperti penanaman mangrove di wilayah Muara Gembong.
“Terus mengenai penyebaran bibit mangrove di Muara Gembong dilakukan dengan menggandeng aktivis lingkungan. Termasuk nanti bisa berkolaborasi dengan komunitas wartawan di Bekasi,” tambahnya.
Sementara itu, Ananta, juga menerangkan, pabrik tersebut menerapkan teknologi peleburan baja dari bahan material skrap baja bekas yang dilebur di dalam tungku listrik (jadi mengurangi polusi udara) menjadi baja lembaran rendah karbon (plat).
“Produk Green Label Indonesia adalah khusus produk dalam negeri. Namun, sebagian di ekspor juga ke luar negeri,” tambahnya.
Dijelaskan, kalau untuk kendala di pemasaran adalah dengan hadirnya baja-baja impor ilegal dan baja yang harganya rendah dan kualitasnya rendah yang ada di pasaran.
“Alhamdulillah, produk PT Gunung Raja Paksi, Tbk yang mempunyai kualitas baja rendah emisi ini masih bagus penjualannya ke distributor baik dalam negeri maupun ekspor ke luar negeri,” terangnya.
Dia menambahkan, untuk semua perizinan dan standar-standar produk perusahaan sudah dikantongi sejak berdirinya perusahaan. Bahkan sudah ke-11 kali, PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) meraih PROPER biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“GRP dinilai patuh dalam aspek penilaian ketaatan penghargaan PROPER. Aspek tersebut meliputi izin lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengelolaan limbah B3 dan Non B3, serta pengelolaan sampah,” jelasnya saat disinggung soal limbah produksi yang dihasilkan PT Gunung Raja Paksi Tbk. (pede)