CIKARANG BARAT | BEKASIPEDIA.com – PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) kembali menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar melalui program tanggung jawab sosial perusahaan, GRP Peduli.
Kali ini, dengan mengadakan kegiatan fogging dan pembersihan sarang nyamuk di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Kegiatan fogging yang dilakukan awal Februari 2025 ini, merupakan upaya konkret perusahaan dalam mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang meningkat selama musim penghujan akibat meningkatnya populasi aedes aegypti, nyamuk faktor utama penyakit tersebut.
Sebagai bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan, kegiatan tersebut menyasar lebih dari 500 Kepala Keluarga atau sekitar 200 rumah di area Desa Sukadanau.
Dalam hal ini, perusahaan tidak hanya melakukan fogging untuk membasmi nyamuk dewasa, tetapi juga pembersihan lingkungan guna menghilangkan tempat-tempat potensial berkembangnya jentik nyamuk, seperti genangan air di ban bekas, pot tanaman, dan selokan yang tersumbat.
Menurut Head of Sustainability GRP, Sheren Omega, program GRP Peduli sejalan dengan upaya perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
“Dimana untuk kegiatan ini, berkaitan terhadap poin ke-3: Good Health and Well-Being, yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit menular,” jelas Sheren dari rilis yang dilayangkan pada Senin (3/2/2025).
Inisiatif ini, sambung Sheren, merupakan bagian dari tanggung jawab sosial GRP dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi masyarakat sekitar.
“Kami memahami bahwa lingkungan yang bersih dan bebas dari nyamuk sangat penting dalam mencegah penyebaran penyakit DBD yang semakin marak di musim penghujan. Karena itu, melalui program GRP Peduli, kami berinisiatif melakukan fogging, pembersihan sarang nyamuk, serta edukasi kepada masyarakat sebagai langkah pencegahan dini. Harapannya, program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sukadanau dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat serta aman dari penyakit menular,” jelas Sheren.
Melalui program GRP Peduli, lanjut Sheren, perusahaan terus berupaya meningkatkan peran aktifnya dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan yang diterapkan dalam operasional perusahaan.
”GRP percaya bahwa lingkungan yang sehat merupakan fondasi bagi kehidupan yang lebih baik, dan kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua RT 02 Desa Sukadanau, Sinun, mengapresiasi inisiatif GRP dalam mendukung kesehatan masyarakat dan menanggulangi penyebaran DBD.
“Kami menyambut baik langkah GRP dalam melakukan fogging dan pembersihan sarang nyamuk di wilayah kami. Ini adalah upaya yang sangat membantu dalam mencegah penyebaran penyakit yang dapat membahayakan kesehatan warga. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berjalan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi seluruh masyarakat Desa Sukadanau,” ujar Sinun.
Terkait kecenderungan meningkatnya kasus DBD di Indonesia setiap musim penghujan, sebelumnya disampaikan Kementerian Kesehatan RI.
Faktor utama penyebaran, adalah tingginya curah hujan, yang menyebabkan genangan air, menjadi tempat ideal berkembangnya nyamuk.
Oleh karena itu, pencegahan berbasis lingkungan, seperti fogging dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), menjadi langkah krusial dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini. (rls/pede)