CIKARANG BARAT, BEKASIPEDIA.com – PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP) berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung inisiatif pemerintah untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Melalui perayaan Hari Pangan Sedunia 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, GRP menegaskan dukungannya terhadap program ini, yang merupakan langkah krusial dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayah tersebut.
Dalam rangka mendukung program pemberian pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman), GRP menyumbangkan 600 kilogram telur yang didistribusikan dalam 3 tahap, sebuah kontribusi yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
Selain itu, GRP turut berpartisipasi dalam Gerakan Minum Jus yang dihadiri oleh Penjabat (PJ) Bupati Bekasi, Dr. Drs. Dedy Supriyadi, MM, untuk menekankan pentingnya pemahaman tentang pola makan sehat dan bergizi sejak dini.
Tak hanya itu saja, GRP juga mendukung perkembangan 10 anak yang terindikasi stunting di Tambun Selatan dan Desa Telagamurni, Cikarang Barat selama 3 bulan kedepan melalui menyediakan makanan bergizi tinggi dan melakukan pemantauan kesehatan secara berkala. Ini merupakan langkah nyata untuk memastikan anak-anak tersebut mendapatkan nutrisi yang diperlukan demi tumbuh kembang yang optimal.
“Melalui partisipasi kami dalam program ini, GRP ingin menegaskan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk perusahaan swasta, dapat memberikan kontribusi penting untuk perubahan positif. Kami meyakini bahwa mendukung kesehatan anak-anak adalah langkah penting untuk masa depan bangsa. Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, kita perlu memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan untuk tumbuh sehat dan mencapai potensi mereka. Dengan kerja sama dan komitmen bersama, kita berharap dapat berkontribusi dalam mengurangi angka stunting dan membantu membangun dasar yang lebih kuat untuk masa depan anak-anak Indonesia,” ujar Sheren Omega, General Manager Corporate Planning and Sustainability GRP pada rilis yang dilayangkan Kamis (24/10/2024).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, upaya penanganan stunting telah menunjukkan hasil yang positif.
Angka stunting berhasil turun menjadi 13,8 persen pada tahun 2023 dari sebelumnya 17,8 persen.
Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan pada tahun 2024, angka ini dapat ditekan lebih jauh ke bawah 10 persen.
PJ Bupati Bekasi, Dr. Drs. Dedy Supriyadi, MM, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mengatasi masalah stunting.
“Dukungan dari perusahaan seperti PT Gunung Raja Paksi sangat penting dalam mempercepat penurunan angka stunting di wilayah kami. Kolaborasi yang terjalin ini mencerminkan komitmen bersama untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan berdaya saing. Kami berharap langkah ini akan memotivasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam upaya penanganan stunting, karena hanya dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan perubahan nyata demi masa depan anak-anak kita,” jelas Dedy.
PT Gunung Raja Paksi Tbk bertekad untuk melanjutkan komitmen ini dan akan terus mendukung berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Dengan semangat kolaboratif, GRP berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan masyarakat sekitar dan mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di Kabupaten Bekasi. (pede)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp BEKASIPEDIA agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.