CIANJUR, BEKASIPEDIA.com – Polres Cianjur akan melakukan test DNA pada bayi yang viral usai sang ibu mengaku melahirkan tanpa mengalami proses kehamilan.
Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai, mengatakan test DNA dilakukan untuk memastikan bayi tersebut memang lahir dengan proses kehamilan normal atau tidak.
“Ini bukan untuk menepis isu jika perempuan di Cidaun tersebut melahirkan tanpa hubungan seksual. Jika kita akan lakukan test DNA”, kata dia pada Rabu (17/2/2021).
Menurutnya sample DNA yang akan diambil ialah sample dari bayi dan mantan suami dari Siti yang melahirkan tanpa merasa proses hamil tersebut.
Moch Rifai mengatakan Siti dan Suami-nya baru berpisah selama empat bulan, maka dari itu diduga bayi tersebut memang hasil hubungan antara Siti dan suami nya sebelum berpisah atau bercerai.
“Maka kita akan test DNA antara bayi dan suami perempuan tersebut. Jika cocok bearti memang itu anaknya dan hasil hubungan sebelum berpisah ,sehingga isu yang beredar bisa terbantahkan,” kata dia lagi.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan di Cianjur, Jawa Barat membuat geger karena melahirkan usai hamil hanya selama satu jam. Bahkan sebelumnya dia tak menunjukkan kondisi kehamilan pada umumnya.
Informasi yang dihimpun awal nya, Siti Jainah (25), warga Kampung Gabungan Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, sedang bermain dengan anak pertama nya. Saat dia tengkurap, Siti merasa perut nya sakit bahkan setengah jam kemudian, perut nya membuncit beberapa saat dan tidak lama kembali kempis setelah melahirkan bayi perempuan dalam hitungan satu jam saja.
Perempuan yang baru serai sekitar 4 bulan dengan suaminya dan baru melalui masa iddah itu pun mengaku seperti ada angin yang berhembus kepada dirinya, seketika ia pun merasa mulas. Tidak lama kemudian, Siti melahirkan bayi perempuan dengan berat 2,9 kilogram. (cr/uk)
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=6Isx0WPKLC0[/embedyt]
