Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi Gelar Diskusi Terbuka: Peran Media Massa dalam Turut Membangun Kota Bekasi

oleh -1275 Dilihat
oleh

BEKASI TIMUR, BEKASIPEDIA.com – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2024 serta menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 Kota Bekasi, telah diselenggarakan Diskusi Terbuka dengan tema “Peran Media Massa dalam Turut Membangun Kota Bekasi”. Kegiatan tersebut digelar pada Rabu (28/2/2024) di Gedung Creative Center Pemuda Kota Bekasi, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sekda Kota Bekasi, Junaedi. (ist)

Diskusi tersebut diselenggarakan oleh Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi, yang mengundang Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad sebagai Keynote Speaker, bersama dengan beberapa narasumber terkemuka di bidangnya. Antara lain, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi; perwakilan Ketua PWI Bekasi, Zulkarnain Alregar, dan Ketua IWO Kota Bekasi, Iwan Nendi Kurniawan.

Namun, karena Pj Wali Kota Bekasi ada acara lain yang lebih prioritas, sebagai Keynote Speaker diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi yang juga sebagai Narasumber dalam Diskusi Terbuka tersebut.

MC Ngebanyol Bang Pede. (ist)

Kegiatan tersebut mengundang MC Ngebanyol Bang Pede, yang juga seorang wartawan dari BEKASIPEDIA membuat suasana tidak terlalu tegang karena lontaran banyolan pria dengan pakaian pangsi nyentrik corak warna merah dan biru ini.

Turut hadir juga dalam diskusi ini berbagai pihak, termasuk undangan peserta dari Diskominfostandi, Bagian Humas Setda, akademisi, perwakilan Ormas/Yayasan, serta puluhan Insan Pers dari berbagai media dan organisasi kewartawanan di Kota Bekasi.

Dalam penyampaiannya, Sekda Kota Bekasi, Junaedi menekankan pentingnya hubungan yang baik antara media dan pemerintah, serta pentingnya saling mengingatkan dalam membangun Kota Bekasi. “Selama negara ini masih ada, harus berhubungan baik dengan media, dan saling profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua IWO Kota Bekasi, Iwan Nendi Kurniawan, menegaskan pentingnya kritik konstruktif terhadap kinerja pemerintah sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan Kota Bekasi.

“Kerjasama advertorial boleh, tapi jangan lupa nilai-nilai kritis harus tetap dibangun,” tandasnya.

Sementara itu Perwakilan PWI Bekasi, Zulkarnain Alregar, menyoroti pentingnya peran media dalam membangun berita yang kritis dan independen. “Pemerintah Kota Bekasi harus siap menerima kritikan apapun,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Pokja Wartawan Humas Kota Bekasi, Michael Lengkong menyampaikan, “Semoga diskusi ini menjadi ajang refleksi bersama bagi pemerintah dan media, untuk memahami peran serta tanggung jawab masing-masing dalam proses pembangunan Kota Bekasi.”

Diharapkan, kolaborasi yang konstruktif antara kedua belah pihak akan membawa dampak positif bagi kemajuan Kota Bekasi ke depannya.

Di akhir kegiatan diskusi juga dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur para insan pers di Kota Bekasi dengan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dan menyambut HUT Kota Bekasi ke-27.

Apalagi, ada sejumlah doorprize voucher menginap dari para sponsor kegiatan tersebut yang disediakan oleh Swiss-Belinn Cibitung, Swiss-Belinn Cikarang, Swiss-Belinn Karawang, dan Sans Green Bekasi Hotel. (ray/pede)