Pengurus dan Anggota PWI Bekasi Raya Sepakati Penguatan Tupoksi dan Program Kerja

oleh -107 Dilihat
oleh
Pengurus & Anggota PWI Bekasi Raya berfoto bersama usai menggelar rapat evaluasi pada Jumat (26/9/2025) di Gedung Biru, Jl. Rawa Tembaga 2, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. (pede)

BEKASIPEDIA.com | KOTA BEKASI – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya kembali meneguhkan komitmen memperkuat soliditas organisasi melalui Rapat Koordinasi Pengurus dan Anggota yang digelar di Aula PWI Bekasi Raya. Rapat dihadiri 65 anggota, termasuk jajaran pengurus, dewan pembina, dewan penasehat, serta unsur PWI Peduli Bekasi Raya.

Agenda utama mencakup pembahasan program kerja, evaluasi efektivitas kehadiran/absensi, serta penguatan tupoksi setiap bidang organisasi.

Penegasan Ketua PWI Bekasi Raya: Disiplin adalah Marwah Organisasi

Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, S.H., menegaskan bahwa kedisiplinan anggota bukan hanya soal administratif, tetapi menyangkut marwah organisasi.

Menurutnya, minimnya kehadiran anggota dalam agenda PWI akan menjadi catatan serius dan berdampak langsung terhadap perpanjangan Kartu Tanda Anggota (KTA) PWI.

“Organisasi ini milik kita bersama. Kalau anggota abai terhadap kehadiran, lalu bagaimana kita bisa menuntut penghargaan dari luar? Absensi akan terus dievaluasi, bahkan menjadi syarat mutlak untuk perpanjangan KTA. PWI butuh anggota yang peduli, aktif, dan loyal,” tegas Ade.

Tupoksi & Program Kerja: Dari Pendidikan hingga Kesejahteraan

Rapat juga membedah secara rinci tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pengurus dan bidang-bidang, mulai dari penguatan kapasitas wartawan (OKK, UKW, workshop etika jurnalistik), advokasi hukum, kerja sama strategis, hingga pengembangan usaha ekonomi anggota.

Beberapa program unggulan yang ditegaskan antara lain:

Bidang Organisasi: Database digital anggota & rekrutmen terbuka.

Bidang Pendidikan & Pelatihan: UKW 2x setahun, workshop jurnalistik investigasi.

Bidang Multimedia: Portal berita resmi PWI Bekasi Raya & pelatihan jurnalistik digital.

Bidang Kesejahteraan: Santunan, BPJS kesehatan, bazar murah untuk anggota.

Bidang Seni Budaya & Pariwisata: Festival Jurnalistik & promosi wisata lokal.

Ade Muksin menekankan, program-program ini hanya akan efektif jika anggota benar-benar hadir, terlibat, dan memberi kontribusi nyata.

Evaluasi Kehadiran Anggota: Absensi Wajib Dua Kali Seminggu

Dalam rapat ditegaskan kembali aturan absensi wajib hadir minimal dua kali dalam seminggu. Fakta di lapangan menunjukkan tingkat kehadiran masih rendah.

Oleh karena itu, pengurus memutuskan evaluasi akan dilakukan berkala, dan ketidakpatuhan akan berimplikasi pada hak keanggotaan.

“Ini bukan soal menggugurkan kewajiban, tapi membangun tradisi disiplin. Kalau wartawan bisa disiplin dalam organisasi, dia juga akan disiplin dalam profesinya. PWI Bekasi Raya ingin jadi barometer kedisiplinan wartawan di Jawa Barat,” tambah Ade.

PWI Peduli Bekasi Raya Turut Hadir

Rapat juga dihadiri jajaran PWI Peduli Bekasi Raya, yang menegaskan komitmennya untuk mendukung program sosial kemasyarakatan organisasi. Sinergi antara pengurus, anggota, dan unit kerja PWI Peduli diharapkan menjadi energi kolektif memperkuat citra PWI di mata publik.

Pesan Penutup: Jadikan PWI Rumah Bersama

Mengakhiri rapat, Ade Muksin mengingatkan kembali pentingnya semangat kebersamaan:

“Jangan jadikan PWI sekadar nama di kartu. Jadikan organisasi ini rumah bersama tempat kita belajar, tumbuh, dan berjuang menjaga martabat profesi wartawan. Mari peduli, mari hadir, mari disiplin. Karena tanpa kita, PWI bukan apa-apa.”

Dengan demikian, rapat koordinasi ini menjadi momentum penting memperkuat pondasi organisasi, menegakkan disiplin anggota, dan memastikan PWI Bekasi Raya tetap relevan, solid, dan dihormati di tengah dinamika dunia jurnalistik.(rls/bp)

“Dibuka Kesempatan Bergabung Menjadi Wartawan Biro Kota & Kabupaten Bekasi, Jika Berminat Silahkan WA ke 0815-1086-8686”