BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Personel kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kota menyekat dua jalan tikus di Kota Bekasi, Jawa Barat saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal itu untuk mengantisipasi pengendara yang nekat meninggalkan Bekasi ke Jakarta.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi mengatakan, pihaknya baru mengetahui terdapat dua jalan tikus yang kerap dilintasi pengendara menuju DKI. Saat ini, kata dia, telah dilakukan penyekatan dengan memberlakukan sistem check point.
“Itu kita bebankan ke Polsek yang ada jalan tikusnya. Namun tidak banyak, ini di seputaran Harapan Indah sudah kita lakukan check point untuk bisa mencegah yang bisa lewat. Karena memang jalannya kecil, jadi untuk mobil tidak bisa leluasa lewat daerah tersebut,” kata Aloysius saat memantau penyekatan PPKM Darurat di Gerbang Tol Bekasi Barat I, kemarin.
Dia menerangkan, saat ini terdapat penambahan titik penyekatan PPKM Darurat di Kota Bekasi. Masing-masing berada di jalan alternatif dan gerbang tol (GT) pintu masuk ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Yakni, Pos Penyekatan Sumber Artha, Jalan KH Noer Ali Kalimalang (perbatasan Kota Bekasi dan Jakarta Timur) dan Pos Penyekatan Harapan Indah (perbatasan Kota Bekasi dengan Jakarta Timur). Kemudian, GT Bekasi Barat I dan GT Bekasi Timur.
“Untuk di Sumber Artha dan Harapan Indah sama untuk penentuannya, karena pada saat masuk jam kantor kita betul-betul menyeleksi, apalagi untuk di Harapan Indah itu karena masuk ke Jakarta Timur itu daerah industri semua, kita betul-betul menyekat. Kita ikuti benar persyaratan yang mereka bawa buat lewat,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga melakukan operasi yustisi untuk mengurangi mobilitas masyarakat selama PPKM Darurat. Aloysius berharap agar kegiatan penyekatan serta operasi yustisi bisa berjalan efektif mengurangi mobilitas warga. (ist/jek)
