Kasatpol PP Kota Bekasi: Pedagang Jangan Berjualan di Trotoar Jalan, Tapi Kenyataannya…

oleh -1016 Dilihat
oleh
Pedagang Bendera Merah Putih marak jelang HUT RI ke-74 di Kota Bekasi, Jawa Barat. (ist)

BEKASIPEDIA.com, MEDAN SATRIA – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Karto mengimbau, agar pedagang tidak menggunakan trotoar jalan sebagai lokasi untuk berdagang.

Karto menegaskan, jika sampai saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi serta imbauan kepada para pedagang untuk tidak menggunakan trotoar sebagai lokasi berdagang.

“Imbauan terus kami lakukan baik secara humanis maupun persuasif kepada mereka,” terangnya.

Diakuinya, hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengembalikan fungsi trotoar khusus bagi pejalan kaki, bukan sebagai tempat untuk berdagang atau parkir motor ojek online (Ojol) saat menunggu penumpang.

“Satpol PP Kota Bekasi akan terus mensosialisasikan hal ini sampai fungsi trotoar kembali diperuntukan bagi pejalan kaki,” tegas Karto.

Untuk itu, sambung Karto, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak dalam hal mengembalikan fungsi trotoar jalannya, sehingga bisa lebih tertib dan teratur.

“Kami akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menertibkan pedagang maupun ojol yang memarkirkan kendaraannya diatas trotoar jalan,” pungkasnya.

Tapi pada kenyataannya di sejumlah ruas trotoar banyak dijadikan tempat pengkalan ojek online maupun pedagang kaki lima seperti yang terlihat di depan RS Hermina Kota Bekasi.

“Ah itu mah cuma retorika saja, kenyataannya itu di sepadan kali depan RS Hermina banyak pedagang kaki lima, sehingga Jalan Kemakmuran Raya yang kini sementara jadi dua jalur menjadi macet arus lalulintas yang melintas di sana,” ketus Ahmad, warga Margajaya, Bekasi Selatan pada Selasa (2/1/2023). (ist/jek)

“Jangan lupa mampir di YouTube Channel BEKASIPEDIA TV ya gaes”

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=wNhp6PImD0g[/embedyt]