Maraknya Parkir Motor di Trotoar Depan Stasiun Bekasi Resahkan Pejalan Kaki

oleh -406 Dilihat
oleh
Sejumlah warga mengeluhkan parkir motor liar di trotoar depan Stasiun Bekasi yang membuat pejalan kaki tidak leluasa. (ist)

BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Sejumlah warga mengeluhkan parkir motor liar di trotoar depan Stasiun Bekasi yang membuat pejalan kaki tidak leluasa.

Hal ini diungkapkan salah satu warga Harapan Indah, Nabil (18), mengaku kurang nyaman berjalan di trotoar depan Stasiun Bekasi karena setengah badan trotoar diokupasi untuk parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL).

Ia juga mengungkapkan bahwa kepadatan di Stasiun Bekasi biasanya terjadi saat jam pulang dan berangkat kerja. “Itu kalau parkiran sampai meluber ke luar-luar, mengganggu sih. Kayak bikin macet saja, ini pukul 11.00 WIB, bukan jam pulang kerja terlihat kepadatannya, apalagi kalau pulang kerja atau berangkat kerja, tambah lagi kepadatannya,” kata Nabil di trotoar depan Stasiun Bekasi, Kamis (8/7/2024).

Nabil khawatir ketika terpaksa berjalan di luar trotoar dirinya akan terserempet kendaraan karena berkurangnya akses pejalan kaki.

“Iya sih terganggu sih, itu buat jalan kaki tuh, jadi misalkan untuk parkir motor jadi bingung mau jalan kemana orang. Terus kalau jalan di pinggir jalan bisa keserempet sama motor atau mobil, agak susah untuk akses,” kata Nabil.

Nabil berharap, Stasiun Bekasi menyediakan parkiran yang lebih luas agar masyarakat dapat tertampung serta tidak menghalangi trotoar.

Senada dengan Nabil, Derry (21) meminta pemerintah harus melibatkan dinas-dinas terkait untuk pengelolaan dan penataan parkir di depan Stasiun Bekasi.

“Seharusnya tata kelola parkir yang ada di Stasiun Bekasi itu, bisa dikelola dengan cukup baik ya, terutama harus ada keterlibatan dari dinas-dinas terkait,” kata Derry.

Menurut Derry, Jalan Ir Juanda depan Stasiun Bekasi cukup padat, terutama saat jam rawan pada pagi ataupun sore hari.

Selain itu, Derry meminta pemerintah membuat aksi yang mengikat agar tidak ada yang dirugikan ketika melintasi depan stasiun Bekasi.

“Pemerintah harus bisa mengakomodir pejalan kaki dan kendaraan bermotor, agar melintas dengan tenang,” ucap Derry. (ist/kpc)