BEKASI TIMUR, BEKASIPEDIA.com – Untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM), pengendara harus melalui serangkaian ujian. Di Indonesia, untuk penerbitan SIM baru diberlakukan ujian teori secara tertulis dan ujian praktik mengendarai kendaraan bermotor.
Tapi, tak jarang pemohon SIM yang gagal di ujian teori maupun praktek. Hal ini terkadang bikin galau. Bahkan sempat viral membandingkan ujian praktek SIM di Taiwan dengan di Indonesia.
Polres Metro Bekasi Kota melalui Kanit Regident AKP Ririn Sri Damayanti mengatakan, inovasi dan terobosan terbaru dalam pelayanan Satpas Sim untuk membantu masyarakat yang tidak lolo untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM), pengendara harus melalui serangkaian ujian.
Di Indonesia, untuk penerbitan SIM baru diberlakukan ujian teori secara tertulis dan ujian praktik mengendarai kendaraan bermotor.
Tapi, tak jarang pemohon SIM yang gagal di ujian teori maupun praktek. Hal ini terkadang bikin galau.
Polres Metro Bekasi Kota melalui Kanit Regident AKP Ririn Sri Damayanti mengatakan, inovasi dan terobosan terbaru dalam pelayanan Satpas SIM untuk membantu masyarakat yang tidak lolos dalam ujian bagi pemohon SIM.
“Kami melakukan terobosan ini dengan nama”Gebyar Pelayanan Publik SIM Polres Metro Bekasi Kota” yang diperuntukkan bagi pemohon SIM yang telah gagal dalam tes ujian praktek” ujar AKP Ririn Sri Damayanti, SH pada Minggu (19/12/2021).
Tes ujian praktek dilaksanakan pada hari Minggu tanggal, 19 Desember 2021 tempat di BTC Mall Bekasi dalam ujian bagi pemohon SIM, yang di mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB.
“Kami melakukan terobosan ini dengan nama”Gebyar Pelayanan Publik SIM Polres Metro Bekasi Kota” yang di peruntukkan bagi pemohon SIM yang telah gagal dalam tes ujian praktek,” ujar AKP Ririn Sri Damayanti ,SH.
Saat BEKASIPEDIA.com, menanyakan kepada salah seorang peserta yang ikut test ulang tersebut, Sarah Aulia Maharani (27) mengatakan sangat senang dan bangga di acara BTC Mall ini bisa berhasil memperoleh SIM. “Saya sangat senang sudah dapat SIM sekarang. Terimakasih pak Kapolres,” ujar Aulia. (obin/mira/pd)
