Diantar Relawan & Tari Ronggeng Beken, Budi Ariyanto Ketua Somasi Resmi Gabung PAN

oleh -329 Dilihat
oleh
Sekjen DPD PAN Kota Bekasi, H Abd Mu'in Hafiedz menyerahkan kartu anggota kepada Ketua LSM Somasi Budi Ariyanto yang mendaftarkan diri menjadi kader PAN. (ist)

RAWALUMBU, BEKASIPEDIA.com – Meskipun momen Pileg (Pemilihan Legislatif) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bakal dihelat di 2024, namun sejumlah partai politik sudah menggeliat.

Seperti belum lama ini, Ketua LSM Solidaritas Masyarakat Bekasi (Somasi) Budi Ariyanto mendaftarkan dirinya menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN). Hal ini tentunya bakal membuat energi baru bagi DPD PAN Kota Bekasi, Jawa Barat.

Bang Budi, sapaan akrabnya mendatangi kantor DPD PAN Kota Bekasi di Jalan Raya Siliwangi KM 05 Blok RA Pasar Segar, Rawalumbu, Bekasi Timur. Dia didampingi para relawan Somasi, pendukung dan pihak keluarga.

Kedatangan Bang Budi disambut meriah oleh Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi, H. Abdul Muin Hafiedz beserta pengurus lain. Bahkan kedatangannya dibarengi atraksi tarian Ronggeng Keren asli Bekasi.

“Bismilah, saya hari ini sudah resmi menjadi kader Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bekasi. Insya Allah, saya sudah mantap lahir batin dan berusaha menggapai haraPAN bersama PAN, karena memang masih ada haraPAN di PAN,” ucapnya mantap di hadapan para pendukungnya yang mengawalnya ke kantor DPD PAN Kota Bekasi, baru-baru ini.

Dalam keterangannya Bang Budi mengatakan niatnya menjadi kader PAN, karena sudah ada dari hati. Awalnya sejak 2018 sebenarnya, ia sudah bergabung di salah satu partai namun karena ada banyak perbedaan, ia memutuskan keluar dari keanggotaan partai tersebut.

Setelah itu, ia  fokus melakukan kegiatan sosial dan independen. Artinya hanya fokus kepada kegiatan kemanusiaan.

Bang Budi mengatakan sejak awal tahun memang banyak partai yang sudah eksis dan partai baru yang memintanya bergabung untuk menjadi kader. Namun, ia katakan saat itu masih asyik dengan independent dan kegiatan kemanusiaan.

“Sampai dalam satu hari ada tiga partai yang menanyakan saya, bang mau maju pakai partai mana, seperti itu,” tuturnya.

Dorongan untuk bergabung dengan parta politik, sambung Bang Budi datang dari banyak kalangan dan profesi. Melalui berbagai pertimbangan singkatnya, ia melakukan komunikasi dengan para tokoh senior PAN.

“Saya sudah berkomunikasi dengan para senior dan juga bapak Ketua DPD Fathur R Duata sehingga ketika masuk PAN saya benar-benar menggunakan etika politik, siapa sih senior nya,” katanya.

Bang Budi mengatakan makin jatuh hati pada PAN ketika bertemu dengan Ketua DPD yang dianggapnya satu frekuensi. Saat itu Ketua DPD menegaskan masuk PAN tidak boleh tanggung-tanggung harus tegas.

“Mungkin karena sama-sama orang lapangan jadi nyambung, padahal awal mau ketemu saya ditakut-takuti Bang Ruslan dan Bang Reza tentang sosok Ketua DPD yang sangat tegas,” sambungnya.

Sosok Ketua DPD, terang Budi sangat tegas, selain itu kekaguman lainnya menurutnya adalah satu-satunya Ketua DPD Partai yang tidak pernah melakukan intervensi dan intimidasi kepada para kader dan calegnya.

“Jadi silahkan bertarung, namun diingatkan sesama kader tidak boleh bertengkar, karena kita satu dapil yang tujuannya ingin membesarkan suara PAN Kota Bekasi,” tuturnya.

Bang Budi juga menegaskan  masuknya dia di Partai PAN tidak akan merusak suara-suara lama. Dirinya akan fokus kepada suara-suara baru.

“Artinya saya tekankan saya bukan momok bagi kawan-kawan internal PAN, saya adalah sahabat, saudara yang sama-sama ingin membesarkan PAN Kota Bekasi,” tutup Budi. (ist/bp)

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=a_5S7hcyOFk[/embedyt]