JAKARTA, BEKASIPEDIA.com – PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) berupaya mencegah pelecehan seksual. Untuk itu, mereka akan meningkatkan kemampuan CCTV dengan fitur face recognition atau pendeteksi wajah.
“CCTV yang sekarang ini sebenarnya, kalau dari sisi jumlah, sudah mumpuni. Namun kami sedang meng-upgrade beberapa CCTV kami, terutama yang di halte untuk bisa ada face recognition-nya, tapi memang mungkin bertahap,” kata Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta Yoga Adiwinarto kepada wartawan di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, yang dilansir Sabtu (6/8/2022).
Yoga mengatakan teknologi CCTV saat ini sudah canggih. CCTV bisa mendeteksi wajah meski orang tersebut mengenakan masker.
“Iya (bisa mendeteksi meski menggunakan masker), betul-betul. Jadi sekarang itu, teknologi sudah sangat canggih, orang pakai masker, yang penting facial features-nya itu, nanti bisa kelihatan,” katanya.
Menurut pengakuannya, CCTV yang sudah terpasang di bus dan halte TransJakarta tidak ada blind spot sehingga seluruh area terpantau di CCTV.
“Tapi di halte-halte kami, dan juga di bus, itu sudah tidak ada lagi blind spot yang di mana semua area itu sudah pasti ketahuan dari CCTV-nya,” ujarnya.
Menurut Yoga, peran CCTV baik di halte dan di dalam bus TransJakarta itu sangat berperan dalam mengusut kasus, terutama apabila ada laporan kasus pelecehan seksual.
“Jadi ketika ada pelaporan misalnya sering di social media, lewat telepon, ‘Pak, saya dilecehkan, gini gini gini, jam segini’. Jadi kami juga memastikan bahwa pelaku itu di halte mana, jam berapa, arah mana. Kalau bisa, nomor lambung busnya itu juga ada,” jelasnya. (dtc/pede)
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=4ruH3uKyQSU[/embedyt]
