BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Ali Syaifa menjelaskan saat ini pihaknya memberdayakan 1.500 petugas sortir lipat kertas suara yang berdomisili di sekitar gudang logistik.
“Sejauh ini kami menargetkan melibatkan 1.500 petugas sortir lipat dengan target waktu 20 hari kedepan,” katanya, Selasa (9/1/2024).
Selain itu Ali menjelaskan untuk honorarium para petugas sortir lipat terbagi menjadi dua, yakni Presiden dan DPRD Kota Bekasi dan sejenis.
“Untuk honor petugas lipat dibayarkan jumlah lembar yang dilakukan sortir, untuk pemilihan Presiden kami anggarkan Rp 300 perak/lembar, untuk pemilihan DPRD Kota dan sejenis nya Rp 450 perak/lembar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ali menegaskan, apabila ditemui surat suara yang rusak, pihaknya akan melaporkan kepada KPU RI agar segera dilakukan pergantian.
“Kalau dijumpai ada yang rusak nanti kita laporkan kepada pimpinan kami yakni KPU RI agar dilakukan pergantian. Alhamdulillah saat ini surat suara baik semua dan gak ada yang rusak,” ungkapnya.
Secara terpisah, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad mengungkapkan saat ini pihaknya tengah lakukan pengecekan terhadap gudang logistik yang berada di wilayah Bekasi Utara.
“Kami dari Pemkot meninjau langsung gudang logistik KPU yang berada di wilayah Alexindo untuk mengecek kesiapan KPU sebagai penyelenggara Pemilu dan Pilkada di 2024. Alhamdulillah tadi kita saksikan bersama hari ini sudah dimulai pelipatan surat suara dan sudah berjalan dengan bagus, untuk pengaman gudang pun cukup memenuhi syarat,” tutupnya. (ist/jek)
