BEKASIPEDIA.com – Polisi menggelar apel kesiapan pengamanan pasca-penetapan hasil rekapitulasi Pemilu 2019. Para personel diminta bersungguh-sungguh dalam bertugas menjaga keamanan di KPU.
Berdasarkan pantau di lokasi, apel dilakukan di depan KPU Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019). Apel dipimpin Kepala Pengamanan (Kapam) Objek KPU Kombes Edison.
Apel diikuti seluruh polisi berseragam lengkap. Terlihat beberapa personel dilengkapi pelontar gas air mata. Sejumlah personel K9 (anjing pelacak) turut dalam apel kesiapan pengamanan tersebut.
Dalam sambutannya, Kombes Edison menekankan tugas para personel dalam mengamankan KPU. Ia mengatakan, dalam bertugas, personel harus tetap pada koridor sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Saya sampaikan kita di sini untuk mengamankan KPU. Masyarakat menaruh harapan besar ke TNI Polri untuk mengamankan KPU. Pahami tupoksi Perkap Nomor 16 tahun 2006 tentang pengendalian massa. Ikuti itu dengan tanggung jawab,” kata Edison memimpin apel.
Dia juga berpesan kepada para personel untuk mengendalikan emosi agar tak terpancing oleh provokasi. Ia juga meminta para personel bisa mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Elemen yang mengarah ke KPU hanya dari salah satu paslon, purnawirawan, dan ada penumpang gelap. Penumpang gelap ini harus diantisipasi. Yakinlah apa yang kita lakukan ini dapat restu dari Allah SWT karena kita garda terdepan, jangan takut untuk bertindak,” sebutnya.
Sementara itu, arus lalu lintas di depan KPU sudah ditutup sejak malam kemarin. Kawat berduri pun dipasang, baik dari arah Taman Suropati maupun Bundaran HI menuju KPU. Beberapa kendaraan taktis pun disiagakan di sekitar KPU.
Polda Metro Jaya menyiapkan pengamanan untuk mengamankan pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 22 Mei 2019. Sebanyak 50 ribu personel diturunkan untuk mengamankan kegiatan tersebut.
“Dari pihak kepolisian menurunkan sekitar 50 ribu personel gabungan TNI-Polri dan pemda. Itu sudah kita tentukan lokasi-lokasi mana saja yang diamankan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Sementara itu, hasil rekapitulasi KPU baru ditetapkan malam kemarin, Senin (20/5/2019). Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma’ruf menjadi pemenang Pilpres 2019.
“Jumlah pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin sebanyak 85.607.362 atau 55,5 persen dari total nasional. Jumlah pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga nomor urut 02 sebanyak 68.650.239 atau 44,5 persen dari total nasional,” kata pimpinan rapat pleno, komisioner KPU Evi Novida Ginting, dalam rapat pleno KPU di gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat. (*)