BEKASIPEDIA.com – Sudah menjadi tradisi tahunan datangnya hari Raya Idul Fitri banyak dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk berburu tempat wisata sebagai sarana rekreasi keluarga.
Tak pelak pemandangan penuh sesak serta padatnya pengunjung yang datang dari berbagai lapisan masyarakat kerap terjadi di beberapa tempat wisata.
Ahmad Safei, warga Cileungsi Bogor satu diantara ribuan masyarakat lainnya mengaku mencoba mencari alternatif lain dalam mengisi fenomena tahunan tersebut, dan destinasi wisata yang dituju adalah Pulau Pari.

Pulau Pari adalah satu dari gugusan pulau-pulau yang ada di Kepulauan Seribu.
Hal tersebut diungkap pria berdarah Bugis saat ditemui BEKASIPEDIA.com, di Kawasan Wisata Pasir Pantai Perawan, Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, DKI Jakarta, pada Minggu (9/6/2019).
Diakuinya, sejak awal kedatangannya di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara pada Jumat (7/6/2019) lalu, dirinya mengaku sudah merasa penasaran melihat antusias dari ribuan masyarakat yang mencoba memilih destinasi wisata di Kepulauan Seribu.
“Pastinya di sini kita bisa lebih berinteraktif dengan keluarga dalam meng-ekspresikan kegembiraan, menyatu dengan alam lautan itu pengalaman langka,” ujar pria hitam manis yang kesehariannya bekerja sebagai Maintenance Superintendent Perusahan Perkapalan ini.
Seperti yang dipaparkan Petugas Pengatur Lalu Lintas (PPLL) Pulau Pari, Sholaudin, kepada BEKASIPEDIA.com, menerangkang bahwa berdasarkan Data Monitoring dan Pengawasan Angkutan Perairan Suku Dinas Perhubungan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Dermaga Pulau Pari tercatat sejak Hari Raya Idul Fitri hingga H+3 sekitar 10.000 wisatawan lebih memilih Pulau Pari karena objek wisata yang ditawarkan cukup menarik.
Sedangkan terkait masalah pengamanan selama liburan Idul Fitri, Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP M. Sandy Hermawan SH, S.I.Kom dalam kunjungannya ke Pulau Pari mengatakan akan terus memonitoring kesigapan petugas dalam hal pengamanan.
“Masalah keamanan, kita menerapkan pengamanan terpadu yang melibatkan Polri, TNI, KPLP, KSOP, Polisi Perairan, Dishub , Damkar dan Puskesmas setempat. Jadi di sini kita serius secara bersama mengamankan wilayah agar para pengunjung merasa terlindungi dan nyaman untuk menikmati masa liburan,” ucap AKBP Sandy kepada BEKASIPEDIA.com didampingi Kapospol Pulau Pari Bripka Obon.
Dari pantauan BEKASIPEDIA.com, sejumlah wisatawan dari berbagai daerah terlihat antusias menikmati semua sarana wisata yang disediakan oleh pengelola kawasan wisata setempat.
Sebut saja Edi Djunaedi, warga BTN Arhanud Tarumajaya Kabupaten Bekasi, datang bersama keluarga ke Pulau Pari selain untuk silatuhrahmi juga dimanfaatkan untuk edukasi wisata terhadap istri dan kedua putrinya. Pria pekerja kontraktor yang bergerak di bidang perminyakan offshore ini memberikan nilai 100 untuk kepuasan dan kegembiraannya mengisi liburan di Pulau Pari.

“Saya recommended bagi yang hoby Snorkelling dan bermain di pantai, terlebih ada Pantai Pasir Perawannya, Exotic tuh,” ungkapnya.
Sementara Pujianti, warga Asrama Brimog Cilincing Jakarta Utara meluapkan kegembiraannya dengan menikmati exoticnya Pantai Bintang. “Seru mas, serasa berjalan di atas awan, di sini kita puas bermain pasir putih di pantai, melihat dan memegang hewan bintang laut, berenang sambil menikmati keindahan terumbu karang yang luar biasa indahnya. Amazing lah menurut saya,” ucapnya senang ditemani sang suami Aco Suryadi.
Di pihak lain, Yunus, warga setempat dalam perbincangannya kepada BEKASIPEDIA.com mengatakan bahwa terciptanya objek wisata di tempatnya tidak terlepas dari hasil swadaya masyarakat secara mandiri. “Jelasnya masyarakat di sini merasa terbantu adanya destinasi wisata sehingga banyak dibangun Home Stay untuk wisatawan, munculnya pemandu wisata dan terciptanya tempat kuliner. Kesemuanya saling bersinergi secara mandiri untuk kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Untuk bisa ketempat ini, jelas Yunus menerangkan bahwa dengan biaya Rp 350 ribu/orang. Pengunjung sudah mendapatkan tiket PP Muara Angke – Pulau Pari yang bisa ditempuh selama 2 jam perjalanan, menginap di Home Stay (kamar AC) serta makan tiga kali sehari, tak hanya itu pengunjung juga akan dipandu untuk menjelajahi objek wisata yang dijamin sulit dilupakan, seperti Pantai Pasir Perawan, Pantai Bintang dan Snorkeling (berenang di permukaan laut-red) sambil menikmati keindahan terumbu karang di dasar laut. Anda tertarik? Silahkan hubungi Sdr Yunus di nomor 0858-8366-8069. (tahar)