Wali Kota Bekasi Ungkap Lima Prioritas Pembangunan Hingga 2021

oleh -1897 Dilihat
oleh
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. (ist)

PURWAKARTA, BEKASIPEDIA.com – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, memaparkan soal lima prioritas pembangunan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Program prioritas tersebut disampaikannya dalam acara Komunikasi Pembangunan Daerah (KOPDAR) di Istora Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, baru-baru ini.

Kegiatan yang diprakarsai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk menyerap aspirasi 27 pemerintah daerah se-Jabar terkait program prioritas pembangunan strategis untuk tahun 2021 mendatang.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menyatakan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat akan berupaya membantu 27 pemda dalam merealisasikan semua program prioritas pembangunan strategis untuk 2021.

Salah satunya dengan melobi anggota dewan untuk menganggarkan anggaran bagi pemda kabupaten/kota di Jawa Barat.

“Saya minta hanya lima proyek strategis. Kebanyakan tentang kesehatan, membangun-bangun rumah sakit itu masih paling banyak, hampir 60 persen itu infrastruktur jalan dan sisanya lain-lain,” kata Kang Emil seperti dilansir Jumat (14/2/2020).

“Kita akan mendiskusikan dengan Bapeda Jawa Barat mana-mana yang perlu kami bantu melobi,” kata Kang Emil. “Kadang-kadang sama dewan suka digeser, kadang dikurangi atau ditambahkan. Nah, mereka-mereka (pemda) yang kurang mengawal itu biasanya kena geser,” imbuhnya.

Selain mengawal dan melobby anggaran, Kang Emil meminta 27 pemda kabupate/kota di Jawa Barat untuk berinovasi, seperti membuat tim untuk melobi DPRD.

“Tahun 2020 ini, Pemda Provinsi Jawa Barat membantu daerah itu dengan total Rp7 triliun. Tadi kita rekap semuanya permohonan para wali kota dan bupati itu nilainya total Rp10 triliun, berarti kan ada gep Rp3 triliun. Nanti kita cari,” katanya.

“Kalau PAD naik, dananya lancar, ya, semua keinginan beliau-beliau ini bisa kita penuhi. Kalau ternyata kurang nanti kita informasikan lagi. Jumlah Rp10 triliun ini untuk tahun 2021, di tahun 2020 kita akan membelanjakan sebesar Rp7 triliun. Tahun 2021 kan itu banyaknya minta lagi tuh, ditotal dan direkap sebesar Rp10 triliun,” tambahnya.

Dalam KOPDAR kali ini, Kang Emil memberikan pemahaman terkait masalah pendampingan dari Kejaksaan Tinggi Jabar untuk para kepala daerah, di mana pola sebelumnya adalah TP4D (Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah).

“TP4D sudah diberhentikan oleh pemerintah dan kami ingin buat yang sama dengan pola baru. Nantinya para kepala daerah ini mendefinisikan proyek-proyek strategis yang bakal dikawal oleh kejaksaan dan kami pun gak akan ragu membelanjakan anggaran serta tak khawatir jika ada hal-hal yang kurang baik secara hukum,” jelas Kang Emil.

Sementara itu Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang akrab disapa Bang Pepen ini dihadapan Kang Emil menyampaikan lima prioritas pembangunan Kota Bekasi dengan total anggaran Rp453.613.111.000 dengan rincian sebagai berikut;

1. Pelebaran jalan Pahlawan Rp80.580.624.000.
2. Lanjutan pembangunan jalan SS Rawa Baru Rp154.736.375.000.
3. Lanjutan pembangunan jalan sisi barat perjuangan Rp112.845.261.000.
4. Pengadaan sarana dan prasarana RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid dan RSUD type D Rp80.450.851.000.
5. Pembangunan Markas Komando Dinas Pemadam Kebakaran Rp25.000.000.000. (*)