BEKASIPEDIA.com, BEKASI SELATAN -Dalam rangka puncak perayaan HUT Kota Bekasi ke-26, Pemkot Bekasi menggelar kegiatan Bekasi Bersalawat, Sabtu (18/3/2023) malam di Stadion Patriot Candrabhaga, dibuka Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi ini memimpin kegiatan tersebut dengan membaca Pancasila.
Dalam video yang beredar dan viral, di hadapan alim ulama dan bersama masyarakat Kota Bekasi, Plt Wali Kota memimpin pembacaan satu per satu kelima sila Pancasila.
Awalnya, dari sila pertama hingga sila ketiga pembacaan lancar. Tidak ada yang keliru. Insiden kekeliruan tampak saat Plt Wali Kota membaca sila keempat.
Pada sila keempat yang seharusnya dibacakan, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan permusyawaratan perwakilan, mendadak hilang satu kalimat. Tepatnya kata permusyawaratan.
Sontak, video tersebut viral di media sosial. Momen pembacaan Pancasila oleh Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto itupun menjadi pembicaraan warga dan mahasiswa.
Ketua DPC GMNI Bekasi Christianto Manurung mengatakan bahwa kejadian itu merupakan hal yang sangat memalukan.
Bahkan dirinya juga mengatakan kejadian tersebut mencoreng nama Kota Bekasi yang dikenal sebagai Kota Patriot.
“Aneh. Orang nomor satu di Kota Bekasi, ketua partai dengan jargon nasionalisme, kok malah tidak hapal Pancasila,” kritik Christianto Manurung, ketua DPC GMNI Kota Bekasi, Minggu (19/3/2023).
Hal tersebut juga dikatakan oleh seorang aktivis mahasiswa asal Kampus Mulia Pratama, Rahbar Ayatullah.
“Setelah kami cermati video yang beredar, itu sangatlah tidak pantas dilakukan oleh kepala daerah,” kata Rahbat Ayatullah. (jek)
