Truk Kontainer Mundur Sendiri Saat Parkir, Tabrak Rumah & Bocah 3 Tahun Tewas Terjepit Ban di Tambun Selatan

oleh -610 Dilihat
oleh
Punampang ojek online (Ojol) tewas di tempat setelah dihajar Truk Kontainer yang ugal-ugalan di Jalan Cut Meutia, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, tepatnya du depan Pom Bensin Setia Kawan pada Senin (2/9/2019) malam. Korban tewas ditengarai pelajar SMA Penabur di Bekasi yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian. Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 20.20 WIB. (foto: jek)

TAMBUN SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Seorang bocah 3 tahun tewas terjepit ban truk kontainer di Jalan Kampung Legon, RT 003/RW 04, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022) kemarin.

Dalam video amatir warga, terlihat korban terjepit ban truk dengan nomor polisi B 9482 FEH di sisi kanan.

Melihat kondisi anaknya berinisial AWK, sang ibu menjerit meminta tolong kepada warga sekitar. Truk kontainer itu juga menabrak bangunan pos dan gerobak dagang milik ibu korban.

Warga setempat, Mardin mengatakan, peristiwa itu terjadi saat truk kontainer berjalan mundur. Ketika itu truk kontainer tersebut sedang di parkir dan ditinggal oleh pengemudinya.

Dia menduga truk tersebut tidak menggunakan rem tangan.

“Saya lagi mau beli makan di sana saya beli air minum terus saya lihat kontainernya mundur terus ada suara jeritan minta tolong saya lihat ternyata kontainernya tidak ada supirnya, mundur terus tabrak tuh anak kecil saya kira tuh dia (ibunya) yang kejepit ternyata anak kecil itu yang jadi korban. Kita kan enggak mungkin tahan kontainer kan berat. Gak tau karena enggak di rem tangan apa gimana karena saya trauma juga kejadian di depan mata saya.,” kata Mardin.

Menurutnya, korban berhasil lepas dari himpitan ban kontainer setelah sang sopir tiba di lokasi.

Mardin mengatakan pengemudi kontainer terlihat panik melihat korban terjepit ban.

“Enggak tahu, pas saya videoin sekitar 1 menit 30 detik baru dateng sopirnya, dia juga panik karena melihat anak (korban) tertimpa ban kendarannya,” lanjutnya.

Adapun ibu korban, Dian Marlina mengaku, sebelum kejadian dirinya tengah memberikan makan ke korban di tempat berdagang mie ayam. Namun tiba-tiba truk kontainer tersebut perlahan mundur ke arah anaknya. Alhasil, tubuh bagian perut korban terlindas oleh ban kontainer.

“Kontainer dateng saya lompat lari narik tangan anak saya keburu naik bannya posisi di perut kanan anak saya,” tutur Dian.

Setelah lepas dari lindasan ban, kata Dian, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Graha Juanda. Namun nyawa korban tidak tertolong.

“Di bawa ke rumah sakit tapi enggak tertolong. Luka dalem, di dada kena pecahan kaca,” lanjut Dian.

Kini bocah laki-laki itu telah dimakamkan di tempat pemakaman umum dekat dengan kediamannya. Orang tua korban berharap sang sopir diproses secara hukum oleh pihak kepolisian.

Sedangkan sang sopir telah diamankan oleh petugas untuk dimintai keterangan. Kasusnya dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi. (ist/jek)