DEPOK, BEKASIPEDIA.com – Ibu dan bayi ditemukan tewas di dalam rumah kontrakan di Pondok Petir, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Di beberapa bagian tubuh ditemukan luka lebam.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, mayat EO (25) mengalami luka lebam di mulut.
Sedangkan pada bayi yang masih berusia 2 bulan itu, ada luka lebam di wajah dan tangan.
Arya mengatakan saat ini dua jenazah tersebut tengah diautopsi di RS Polri Kramat Jati di Jakarta.
Selain itu pihaknya masih mengecek tempat kejadian perkara (TKP) untuk upaya penyelidikan.
“Dari puslabfor dari pihak kedokteran juga masih melakukan autopsi. Kita masih dalam upaya-upaya penyelidikan tentang apa yang terjadi sebenernya di sana,” jelasnya.
“Apakah ini memang meninggal karena obat, atau mungkin karena tindakan suatu kriminal, kita masih dalami,” ungkap Arya.
Arya menyebutkan ada tiga saksi yang sudah dimintai keterangan atas kejadian tersebut. Salah satunya suami dari korban.
“Ada tiga orang saksi yang sudah dimintai keterangan. Suaminya pertama kali menemukan istri dan anaknya tergeletak meninggal dunia. Lalu berdasarkan pengakuannya, disampaikan kepada pihak tetangga, lalu polisi datang ke TKP,” katanya.
Arya juga telah mengonfirmasi ke tempat kerja suami korban. “Sudah kita konfirmasi dari kantornya dan kantornya mengiyakan bahwa saksi atau suami pulang dari sana (sudah malam),” kata Arya.
Ketua RT3/5 Pondok Petir, Ahmad Tomplek mengaku tidak mengenal korban dan suaminya mengontrak di wilayahnya. “Saya gak kenal sama yang ngontrak. Karena gak lapor ke saya,” kata Ahmad.
Ahmad mengatakan berdasarkan informasi korban dan suaminya sudah setahun tinggal di kontrakan tersebut. “Udah satu tahun katanya. Tinggal (di kontrakan),” ungkapnya.
Ahmad pun baru mengetahui dari warga sekitar dan tidak mengetahui kronologi kejadian penemuan jasad ibu dan bayinya.
“Saya kurang tahu. Itu yang pertama kali tahu. Suaminya. Saya aja gak kenal,” kata Ahmad. (pkc/jek)
Untuk Pengiriman Press Release, Undangan Peliputan, Kerjasama Publikasi dan Iklan bisa hubungi: WhatsApp Only: 0815-1086-8686.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp BEKASIPEDIA agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.