Survei Jelang Pilkada Kota Bekasi 2024: Paslon Tri-Harris Masih Unggul Popularitas

oleh -3801 Dilihat
oleh
Tiga Paslon Pilkada Kota Bekasi memamerkan nomor urut masing-masing, Senin (23/9/2024) yang diundi dan ditetapkan KPU Kota Bekasi di Harris Ball Room Convention Hall Summarecon Bekasi. (pede/ist)

Pendekatan ini dipilih untuk memastikan representativitas dan akurasi data yang diperoleh.

Sebanyak 1.250 responden berpartisipasi dalam survei ini, jumlah yang mencerminkan keragaman demografis masyarakat Kota Bekasi.

Margin of error yang diperoleh dalam survei ini adalah +/- 2,77% pada tingkat kepercayaan 95%.

“Menunjukkan bahwa hasil survei dapat diandalkan sebagai acuan untuk memahami kecenderungan politik masyarakat,” kata Romeo.

Analisis Faktor Pengaruh Pemilih

Romeo menyatakan, klaster survei mencakup 12 kecamatan di Kota Bekasi, yang dipilih secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024.

Dengan pendekatan ini, setiap kecamatan terwakili sesuai dengan jumlah pemilihnya.

“Stratifikasi survei juga dilakukan berdasarkan proporsi jenis kelamin, sehingga hasil yang diperoleh mencerminkan pandangan baik dari laki-laki maupun perempuan di wilayah tersebut,” terang dia.

Pengumpulan data, lanjut Romeo, dilakukan oleh pewawancara terlatih yang dilengkapi dengan aplikasi teknologi untuk memudahkan proses pengumpulan informasi.

“Responden yang dipilih untuk diwawancarai dilakukan secara acak, sehingga hasilnya mencerminkan pandangan masyarakat secara keseluruhan,” jelas dia.

Sementara itu, Pengamat Politik dan intelijen Universitas Indonesia Muhammad Sutisna menyatakan, angka ini mencerminkan kekuatan dukungan terhadap pasangan tersebut di kalangan pemilih.

“Dukungan yang kuat ini menunjukkan bahwa mereka mungkin menjadi salah satu pasangan yang paling diperhitungkan dalam kontestasi Pilkada 2024,” ucap dia.

Melihat hasil ini, lanjut Sutisna, penting untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi pemilih, seperti rekam jejak pasangan calon, program kerja yang ditawarkan, serta pandangan masyarakat terhadap isu-isu yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.