Polisi Telah Mengindentifikasi Tiga Pelaku Kasus Pengeroyokan di Depan Kantor RW di Tambun Selatan

oleh -755 Dilihat
oleh
Ilustrasi.

TAMBUN, BEKASIPEDIA.com – Polisi telah mengidentifikasi sebanyak tiga orang yang diduga mengarah sebagai pelaku pengeroyokan pria berinisial JW (24) yang tewas di depan Kantor RW, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Foto Ilustrasi shutterstock

JW diketahui tewas setelah dikeroyok kawanan pria dalam rekaman CCTV.

Kanit Jatanras Polres Metro Bekasi, Iptu I Gede Bagus Ariska Sudana mengatakan, kasus ini pun masih diselidiki pihaknya.

“Untuk pelaku kami ada beberapa orang yang sudah kami identifikasi, ada tiga orang,” ucap I Gede Bagus Ariska saat dimintai konfirmasi, Selasa (12/7/2022).

Meski begitu, keberadaan tiga orang tersebut juga masih tengah dicari. Dia pun belum membeberkan identitas tiga terduga pelaku.

“Masih dalam tahap pencarian,” tambahnya.

Gede juga memastikan pelaku pengeroyokan bukan berasal dari rukun tetangga (RT) setempat.

Menurutnya, terduga pelaku tidak teridentifikasi tinggal di daerah dekat tempat kejadian perkara (TKP).

“Bukan penduduk sana, intinya itu,” jelas dia.

Sebelumnya, JW ditemukan tewas bersimbah darah di depan Kantor RW salah satu Perumahan di Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Diduga pria tersebut tewas ditangan kawanan yang menganiaya korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang membenarkan adanya peristiwa ditemukannya pria tewas. Dari penyelidikannya, diketahui awal mula penganiayaan disebabkan lantaran JW memaki setiap orang yang lewat di hadapannya.

“Lantas ada tiga orang yang lewat, diteriakin anj****, lalu (ketiganya) putar balik terus nabrak korban,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Aris Timang ketika dimintai keterangan, Rabu (22/6/2022).

Aris mengatakan percobaan tabrakan tersebut tidak mengenai korban dan justru mengenai tiang listrik. Korban kemudian berlari dan kembali dikejar oleh tiga pelaku.

“Dia (korban) lari kedepan sini, depan perumahan ini, dikejar. Terjadilah penganiayaan,” jelasnya.

Hingga saat ini polisi sedang mengejar para tersangkanya. (lp6/bp)