Peringati Bulan K3 Nasional, GRP Perkuat Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

oleh -1040 Dilihat
oleh
PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), salah satu perusahaan baja swasta nasional, kembali menunjukkan komitmen dalam menjunjung tinggi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Antara lain, dengan menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Bulan K3 Nasional 2025, 12 Januari - 12 Februari 2025. (ist)

Tidak hanya itu, sejalan dengan upaya meningkatkan efektivitas K3, lanjut Fedaus, GRP juga menjalankan program 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) sejak 2023.

Program tersebut, menjadi salah satu strategi utama perusahaan dalam memperbaiki kondisi tempat kerja dan membangun budaya keselamatan yang kuat.

Hasilnya, selama 2024, Total Recordable Injuries turun lebih dari 70% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, perbandingan data antara Januari 2025 dengan Januari 2024 menunjukkan, penurunan angka kecelakaan kerja lebih dari 20%.

”Capaian ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga standar keselamatan kerja yang semakin baik setiap tahun,” jelas Fedaus.

Sementara terkait perayaan Bulan K3 Nasional, imbuh Fedaus, GRP mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan karyawan dalam menerapkan standar keselamatan kerja di lingkungan operasional.

Salah satunya, Fire Simulation Drill yang dirancang untuk menguji kesiapan dan respons karyawan dalam menghadapi situasi darurat kebakaran.

Simulasi tersebut menjadi bagian dari langkah mitigasi risiko yang dilakukan berkala untuk memastikan seluruh karyawan memahami prosedur evakuasi dan penanganan bahaya dengan baik.

GRP juga menggelar program Medical Check-Up bagi seluruh karyawan. Tujuannya, untuk memantau kondisi kesehatan serta memberikan rekomendasi tindak lanjut jika ditemukan indikasi masalah kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan rutin ini menjadi bagian dari kebijakan perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.

Selain itu, GRP juga menyelenggarakan Senam K3 yang melibatkan karyawan berbagai unit. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kebugaran fisik karyawan, tetapi juga mengurangi risiko penyakit akibat kerja yang sering terjadi akibat pola hidup yang kurang aktif.