Pemkot Bekasi Terus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

oleh -823 Dilihat
oleh

Subsidi biaya pendidikan tersebut merupakan bantuan dalam bentuk dana yang diberikan oleh Pemerintah Kota untuk keperluan pembebasan dan atau pembayaran Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP), dan biaya proses belajar mengajar bagi setiap peserta didik sekolah yang terdaftar pada sekolah penerima subsidi.

Dia menjelaskan, di Kota Bekasi terdapat 701 Sekolah Dasar yang terdiri dari 417 SD Negeri , dan 284 SD Swasta. Dari jumlah sekolah tersebut SD Negeri memiliki jumlah total rombel (Rombongan Belajar) sebanyak 5.213, dengan jumlah siswa 173.601.

Untuk SD Swasta terdapat 3.304 Rombel dengan jumlah Siswa 78.581. Sedangkan untuk jumlah SMP di Kota Bekasi sebanyak 276 Sekolah yang terdiri dari 49 SMP Negeri dan 227 SMP Swasta. Untuk jumlah Rombel SMP Negeri sebanyak 1.194 dengan Jumlah Siswa 47.466 orang. Sedangkan untuk SMP swasta mempunyai jumlah Rombel 1.676 dengan jumlah Siswa sebesar 2.830 Siswa.

Untuk jumlah SMA di Kota Bekasi sebanyak 111 Sekolah yang terdiri dari 22 SMA Negeri dan 89 SMA Swasta. Untuk jumlah Rombel SMA Negeri sebanyak 568 dengan Jumlah Siswa 18.186 orang. Sedangkan untuk SMA swasta mempunyai jumlah Rombel 820 dengan jumlah Siswa sebesar 21.683 Siswa.

Sementara jumlah SMK di Kota Bekasi sebanyak 145 Sekolah yang terdiri dari 15 SMK Negeri dan 130 SMK Swasta. Untuk jumlah Rombel SMK Negeri sebanyak 399 dengan Jumlah Siswa 13.177 orang. Sedangkan untuk SMK swasta mempunyai jumlah rombel 1.858 dengan jumlah Siswa sebesar 51.423 Siswa.

Kedepan, pemerintah Kota Bekasi akan terus membangun Ruang Kelas Baru (RKB) untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Hingga saat ini, lanjutnya, Pemkot Bekasi sudah membangun 1199 unit Ruang Kelas Baru.

“Tujuan dibangunnya RKB ini adalah untuk memenuhi kebutuhan ruang kelas sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan kegiatan belajar mengajar. Dan untuk menerapkan Permendikbud No 17 tahun 2017 Tentang Ketentuan jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar dan jumlah rombongan belajar pada sekolah,” paparnya. (*)