BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Pemerintah Kota Bekasi telah menyiapkan alokasi anggaran bantuan hibah untuk subsidi biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) SMA/SMK di Kota Bekasi.
Walaupun pengelolaan SMA/SMK merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Akan tetap dana hibah untuk subsidi biaya SMA/SMK yang diberikan ke Pemprov Jabar belum terealisasi dalam tahun ajaran baru 2019.
Sebab, sampai sekarang perjanjian antara kedua pemerintah belum terealisasi.
“Anggarannya sudah ada, tapi belum terealisasi bantuan hibah ke Pemprov Jawa Barat karena belum terjadinya MoU antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Pemprov Jawa Barat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, Kamis (27/6/2019).
Inay mengungkapkan alokasi bantuan hibah ke Pemprov Jawa Barat itu sebesar Rp 63 miliar.
Dengan adanya bantuan sebesar itu membuat siswa SMA/SMK negeri di Kota Bekasi menjadi gratis biaya pendidikannya.
“Pemprov Jabar kan kasih subsidi biaya sekolah, kita juga rencana berikan bantuan subisidi juga. Jadi jika sudah ada kesepakatan, biaya SMA/SMK gratis,” jelasnya.
Akan tetapi, hal itu belum bisa terealisasi tahun 2019 ini dikarenakan belum adanya perjanjian dengan Pemprov Jabar.
“Kita masih menunggu kesepakatan yang diketahui pemerintah pusat. Karena aturan pusatnya wewenang SMA/SMK itu di tingkat provinsi. Kalau urusan uangnya kita sudah ada tinggal pencairannya saja. Tapi kan nunggu MoU itu,” ujarnya.
Adapun belum terlaksana hal ini juga dikarenakan adanya rencana Pemprov Jawa Barat menggratiskan biaya SPP SMA/SMK di Jawa Barat.
“Bisa jadi karena ada itu (rencana Pemprov Jabar gratiskan SPP SMA/SMK), tapi kan tetap engga bisa tahun ini. Kalau bantuan kita disetujui dan disepakati tahun ini juga bisa terealisasi,” paparnya. (*)
