Pemkab Bekasi Gelontorkan Rp 232 Miliar Bangun Sarana Pendidikan Tahun Ini

oleh -604 Dilihat
oleh
Penampakan SDN Wanasari 09 yang Telah Dibangun Pemerintah Kabupaten Bekasi. (Dok Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi/ist)

CIKARANG SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Persoalan pendidikan terutama dari sarana prasarana menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Bekasi sampai saat ini.

Melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan menggelontorkan sebanyak Rp 232.607.861.327 untuk pembangunan gedung sekolah.

Mulai dari pembangunan unit sekolah baru, penambahan ruang kelas baru, pembangunan sarana, prasarana dan utilitas sekolah, serta rehabilitasi sekolah bakal digarap Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi pada 2024 ini.

Benny Sugiarto selaku Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi menuturkan, pembangunan gedung sekolah merupakan realisasi komitmen pemerintah daerah untuk hadir menyediakan sarana prasarana pendidikan yang berkualitas serta merata untuk seluruh masyarakat.

“Tujuan akhirnya tentu peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai kunci Indonesia Emas pada 2045 mendatang. Ini sesuai dengan arahan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan,” tutur Benny Sugiarto pada Rabu (15/5/2024) seperti dilansir dari metronesia.com.

Benny Sugiarto memastikan kuantitas dan kualitas dari bangunan sekolah yang akan dibangun sesuai dengan target dan ketentuan yang telah ditetapkan.

“Kami senantiasa ditekankan bapak Dani Ramdan (Penjabat Bupati_red) tidak hanya sekedar membangun saja melainkan juga usia pakainya bisa panjang. Sebab, pembangunan ini menggunakan anggaran yang bersumber dari masyarakat,” terang Benny.

Ia menambahkan, berdasarkan rekap progress kegiatan fisik Bidang Bangunan Negara tahun anggaran 2024, Pemkab Bekasi akan melaksanakan sebanyak 555 kegiatan pembangunan serta rehabilitasi ruang kelas, sekolah, dan lain-lain.

“Untuk pembangunan sekolah dasar ada 407 kegiatan tergabung di dalamnya dua kegiatan pembangunan unit sekolah baru, 112 kegiatan penambahan ruang kelas baru, rehabilitasi sedang atau berat sebanyak 243 kegiatan, dan pembangunan sarana serta utilitas 50 kegiatan,” terang Benny Sugiarto.

“Sedangkan untuk jenjang menengah pertama, ada 148 kegiatan dengan rincian dua kegiatan pembangunan unit sekolah baru, 16 kegiatan penambahan ruang kelas baru, rehabilitasi sedang atau berat sebanyak 80 kegiatan, dan pembangunan sarana serta utilitas 50 kegiatan,” tandasnya. (ist/bp)