BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Pemerintah Kota Bekasi memprediksi ada sekitar 100.000 pendatang baru yang menyerbu kotanya pada pertengahan tahun 2019 ini. Sebagai daerah yang kini menjelma sebagai Kota Metropolitan, kota berjuluk Kota Patriot ini masih diminati para pendatang baru dari berbagai daerah.
“Prediksi kami sampai sekarang ada 100.000 pendatang baru,” kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono, Selasa (11/6/2019).
Tri Adhianto mengatakan, angka itu berdasarkan dari angka pendataan petugas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dengan Pemilihan Umum (Pemilu) April 2019.
Menurut dia, saat Pilkada ada 2,7 juta jiwa di Kota Bekasi. Namun, saat Pemilu, jumlah penduduknya menembus angka 2,8 juta jiwa. Dia menambahkan, Kota Bekasi merupakan daerah terbuka, sehingga siapa saja dipersilakan datang ke wilayah setempat.
Para pendatang baru itu tidak hanya tidak hanya mengubah nasib mereka sendiri, tetapi juga mengubah tata kota daerah.
Kota Bekasi, kata Tri Adhianto, memerlukan orang-orang yang memiliki visi sehingga berkontribusi terhadap pembangunan daerah lewat sektor pajak.
“Kami tidak pernah melarang warga yang ingin ke Kota Bekasi tapi tentunya kita berharap mereka memiliki keahlian dan kemampuan bekerja,” ujarnya.
Berdasarkan data , menurut dia, ada tiga Kawasan Industri di Kota Bekasi yakni Kawasan Wahab Affan di Jalan Sultan Agung, Kawasan Kaliabang, di Pondokungu, dan Kawasan Narogong di Bantar Gebang.
Di kawasan tersebut, terdapat 1.350 lebih perusahaan dengan rincian 1.258 perusahaan menengah ke atas.
Selain itu, sebanyak 90 perusahaan besar dan sisanya merupakan perusahaan menengah ke bawah termasuk perusahaan asing. (*)
