Pelaksana Proyek Bertanggungjawab Memperbaiki Pengecoran Jalan di Kp Padat Karya yang Retak, Sempat Diberhentikan Wakadus

oleh -1970 Dilihat
oleh

MUARA GEMBONG, BEKASIPEDIA.com – Pelaksana proyek pembangunan pengecoran di Kampung Padat Karya, Dusun 04, RT 01/RW 10, Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memenuhi janjinya melakukan pengecoran jalan yang selama ini retak-retak pada akirnya dikerjakan kembali dengan menggunakan hotmik /pengaspalan.

Akan tetapi ketika pelaksanaan pengaspalan berjalan baru beberapa saat mendapatkan tanggapan yang kurang baik dari pihak yang mengatas namakan Wakil Kepala Dusun (Wakadus ) 04, Desa Pantai Harapan Jaya, Kabupaten Bekasi yang berinisial Acng dan saudaranya Panan.

Dengan gagahnya, mereka memberhentikan jalannya pekerjaan pengaspalan di Kampung Padet Karya, Dusun 04, Rt 01/Rw 10, Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, dengan alasan pelaksana dari pekerjaan proyek tersebut harus ketemu mereka dulu baru bisa melanjutkan pekerjaan kembali.

Selang beberapa lama pelaksan lapangan proyek datang setelah sempat adu argumen akirnya dapat dimengerti.

Perwakilan dari pelaksana lapangan CV. Barokah menjelaskan bahwa pekerjaan pengaspalan ini adalah bentuk pertangugung jawaban CV. Barokah atas pekerjaan pengecoran yang selama ini ada yang retak – retak.

“Jadi tidak ada sangkut pautnya dengan ketebalan harus sekian sekian,” tuturnya dengan santai.

Masih di lokasi yang sama awak media BEKASIPEDIA.com, bertemu dengan Tarkim selaku Kepala Dusun (Kadus ) 04, Rt 01/Rw 10, Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembong Bekasi, Jawa Barat.

Beliau sangat mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada pihak pelaksana proyek pembangunan jalan yang berada di wilayahnya.

“Walau pun itu banyak yang bilang uang rakyat. Saya ora ngarti kesonohnya, uang dari mana tepi yang saya tahu, kampung saya jalannya dibangun dan diperbakin. Jalan yang selama ini hancur dan kalau turun hujan belok (berlumpur-red) sekarang sudah tidak lagi,” uturnya dengan logat kampungnya yang kental. (udin)