TARUMAJAYA, BEKASIPEDIA.com – Tidak jelasnya masalah pembayaran sisa gaji di proyek pembangunan penambahan kapasitas daya PLTGU – PJB Ubang Muara Tawar Blok 2, 3 & 4 650 MW, puluhan perwakilan pekerja kontraktor sambangi PT Hutama Karya (HK) Muara Tawar Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (6/5/2020) kemarin.
Hal tersebut, menurut pekerja kontraktor PT YIN, Rahmat adalah bagian dari upaya para pekerja yang berinisiatif meminta bantuan kepada PT HK setelah sebelumnya permohonan bantuan kepada PT JEL tidak ditanggapi.
“Kami bertiga mewakili teman-teman dari PT KLM menemui Pak Sindu sebagai Humas PT. HK untuk meminta dijembatani agar Sub Kontraktor PT JEL turut membantu menyelasesaikan permasalahannya karena ada beberapa sub kontraktor merupakanan rekanan dari PT JEL,” jelas Rahmat kepada BEKASIPEDIA.com.
Saat dikonfirmasi, Sindu Adi Pradono selaku Humas PT Hutama Karya HK(persero) Project Muara Tawar membenarkan hal tersebut. “Namun kami tidak terlalu jauh ikut campur dalam permasalahan tersebut, kami hanya menyampaikan apa yang dikeluhkan pekerja dengan berbicara langsung ke Pak Hendra mewakili manajemen PT JEL, itupun karena mereka datang ke sini meminta lewat HK,” jelas Sindu saat dikonfirmasi lewat selularnya pada Jumat (8/5/20).
Sementara dari reaksi para pekerja saat dihubungi BEKASIPEDIA.com mengatakan ada upaya rencana pelaporan ke Dinas Ketenagakerjaan dan aksi unjuk rasa di PT PJB Muara Tawar agar turut serta mengawasi dan menindak peserta tender atau Sub kontraktor yang diduga melakukan pelanggaran Undang-undang Ketenagakerjaan. (tahar)