Omzet Anjlok, Pengusaha Berharap Pembatasan Operasional di Kota Bekasi Tak Diperpanjang

oleh -483 Dilihat
oleh
Kawasan Galaxi Bekasi. (ist)

BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA – Kawasan Grand Galaxy, Bekasi Selatan, Jawa Barat yang biasanya hingar bingar berubah sepi bak kota mati setelah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengeluarkan maklumat pengetatan PSBM.

Pertokoan di sepanjang Jalan Boulevard Raya, Kota Bekasi itu tutup mulai pukul 18.00 WIB sesuai isi maklumat Wali Kota Bekasi. Beleid nomor 440/6086/SETDA.TU mengatur tentang Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan Dalam Penanganan Penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi. Kebijakan ini berlaku selama lima hari, 2-7 Oktober 2020.

Pada akhir pekan lalu, kawasan Grand Galaxy itu tampak lengang. Sekitar pukul 20.00 WIB, pelataran pertokoan yang biasa dibuat layanan outdoor tutup. Lampu penerangan juga mati. Tak seperti biasanya.

“Sejak berlaku, semua usaha tutup lebih awal. Jadi sepi banget,” kata Winona, pemilik toko fashion di Galaxy seperti dilansir dari Tempo pada Senin (5/10/2020).

Sebelum Wali Kota Bekasi mengeluarkan maklumat, toko Winona yang berada di Blok RGA ini tutup pukul 22.00 WIB. “Berdampak ke omzet penjualan, menurun sampai 50 persen,” katanya.

Ia mengatakan, biasanya pembeli ramai datang ke tokonya bersamaan dengan orang pulang bekerja sampai malam. Tapi, sejak ada pengetatan itu, potensi pasar pada jam tersebut tak bisa digarap lagi karena pada siang hari, pelanggannya masih kerja. “Sedangkan jam 18.00 WIB, diharuskan tutup,” katanya.

Ia berharap kebijakan pemerintah tak diperpanjang lagi. Dengan catatan protokol kesehatan dijalankan dengan baik, terutama pada usaha kuliner yang masih diperbolehkan makan di tempat.

Kepala Bidang Penegakan Aturan Daerah Satpol PP Kota Bekasi, Saut Hutajulu mengatakan, instansinya bersama dengan TNI-Polri akan terus ke lapangan melakukan penindakan kepada pelaku usaha yang masih buka di atas jam 18.00 WIB. Penindakan akan dilakukan terhadap pelanggar Maklumat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. “Selama maklumat ini berlaku,” katanya. (rus)