BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi merekrut relawan tenaga kesehatan (nakes) untuk penanganan Covid-19, honor per harinya disiapkan sebesar Rp300 ribu.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya saat ini membutuhkan tenaga tambahan dalam upaya penanganan Covid-19. “Saya mau tamhah nakes analis 100 orang, itu untuk tracking PCR,” kata Rahmat di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Senin (28/6/2021) kemarin.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah politeknik atau perguruan tinggi ilmu kesehatan agar mengirimkan sumber daya manusia untuk mendaftar sebagai relawan. “Jadi, saya sudah menugaskan dokter kesehatan yang ada minimal 100 orang (relawan nekas tambahan),” ucapnya.
Untuk honor relawan nakes, Pemkot Bekasi telah menyiapkan skema upah sebesar Rp300 ribu per hari.
Angka itu lanjut dia, memang lebih sedikit jika dibandingkan honor relawan nakes yang diterapkan di Provinsi DKI Jakarta. “Ada selisih katanya, DKI isentifnya sehari Rp500 ribu, kita disini cuma Rp300 ribu, mudah-mudahan masih banyak yang mau kerja di sini,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Instalasi laboratorium RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, dr. Abas Suherli mengatakan, pihaknya sudah menghubungi sejumlah pusat pendidikan analis kesehatan.
Diantaranya, Poltekes Jakarta III di Jatiwarna, AAK MH Thamrin dan Poltekes Bengkulu agar dapat merekrut lulusan dari pusat pendidikan kesehatan tersebut.
“Minimal telah lulus uji kompetensi agar melamar sebagai tenaga relawan analis dengan insentif Rp300 ribu/hari sebelum pajak,” ucapnya. (trb/jek)
