Mobil Sedot Tinja Kemanakah Membuang Muatannya?

oleh -1181 Dilihat
oleh
IPLT PAL (Foto Antara)

BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Mungkin kita pernah menggunakan layanan mobil penyedot tinja disaat WC sedang mampet/penuh. Memang mudah, tinggal menghubungi jasa mobil penyedot tinja segara mereka akan datang, beres.

Apalagi, iklan layanan ini hampir ada disetiap sudut rumah-rumah, biasanya di tempel di tembok dinding.
Tetapi, pernahkah kita bertanya kemana mobil penyedot tinja membuang muatan limbah mereka? Tapi sebelum kesana, mekanisme idealnya pengolahan air limbah adalah sejatinya  lewat sambungan pipa.

Tetapi karena jaringan pipa limbah masih sedikit, jasa layanan mobil tinja ini masih salah satu cara pendistribusian limbah domestik.

Kembali ke konteks mobil limbah, setelah mereka menyedot tinja dari rumah seseorang, limbah kotoran manusia itu kemudian akan dibawa ke sebuah penampungan limbah. Misalnya di daerah IPLT Pulogebang, Jakarta Timur, yang dikelola DKI Jakarta.

Jadi tidak boleh dibuang seperti itu saja, misalnya di kali. Karena pencemaran akibat limbah tinja sangat berbahaya karena limbah mengandung bakteri E-Coli. Apabila air yang tercemar dikonsumsi warga, dapat menimbulkan beberapa penyakit, seperti diare dan gatal-gatal pada kulit.

Biasanya, dikelola kembali agar bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menguntungkan bagi banyak orang.
Seperti Apa Prosesnya?

Usai sampai ke tempat penampungan, kotoran yang berada di dalam tanki mobil akan diamsukkan ke dalam kolam khusus.

Di dalam kolam itu kemudian dilakukan pemisahan antara kotoran manusia, pasir, serta air yang tercampur satu sama lain. Setelah kandungan kotoran, pasir dan air terpisah, limbah kotoran kemudia diolah kembali menjadi pupuk.

Hasil ‘pupuk’ dari limbah kotoran manusia ini menurut sang pengelola sudah teruji, sehingga aman untuk digunakan sebagai pupuk tanaman. (*)