Memalukan Toilet SDN Margahayu II & VIII Bau, Tri Adhianto Pertanyakan Realisasi Dana BOS

oleh -709 Dilihat
oleh
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto melakukan sidak di salah satu sekolah dasar yang ada di wilayah Margahayu setelah mendapat laporan warga melalui media sosial pada Rabu (30/4/2025). (ist)

BEKASIPEDIA| BEKASI TIMUR – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto melakukan sidak di salah satu sekolah dasar yang ada di wilayah Margahayu setelah mendapat laporan warga melalui media sosial pada Rabu (30/4/2025).

Wali Kota Bekasi datang langsung diteriaki “toilet bau pak.” saat sidak ke SDN Margahayu II dan VIII Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Hal itu membuatnya geram langsung memanggil Sekretaris Dinas Pendidikan terkait kondisi tersebut.

Untuk diketahui kini Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto gerak cepat menindak lanjuti setiap laporan warga melalui media sosial. Seperti kali ini mendapatkan laporan melalui instagram pribadinya, terkait kondisi toilet yang kotor dan bau menyengat di SD Negeri Margahayu II & VIII Bekasi Timur.

Tak pelak, tiba sidak di sekolah yang dimaksud, Tri Adhianto langsung menuju ke toilet yang menjadi laporan warga tersebut. Setelah melihat kondisi di lapangan, membuat Wali Kota geram dengan sarana prasarana yang berada di lingkungan sekolah tersebut.

Ia pun mendengar langsung banyak anak-anak ikut teriak bahwa Toilet tersebut bau dan kotor di dua titik. Hal ini membuat Wali Kota Tri Adhianto geram dengan memanggil Sektetaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi juga Kepala Bidang Sekolah Dasar menanyakan mengenai prioritas Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dipergunakan untuk apa saja.

“Dana BOS itu bisa digunakan untuk perbaikan sarana seperti ini. Anak-anak ini menghabiskan waktu seharian di sekolah, jadi sudah seharusnya kebersihan dan kenyamanan menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa pembangunan dan perbaikan sarana prasarana seperti toilet dapat diprioritaskan menggunakan Dana BOS.

Menurutnya, pengelolaan dana tersebut harus diarahkan untuk kebutuhan yang benar-benar penting bagi siswa. Wali Kota juga sempat menyinggung keberadaan pengawas di sekolah tersebut dengan tugasnya apa, jika toilet saja sampai dilaporkan bau dan kotor.

Dirinya mengungkapkan secara pribadi, jika memilih sekolah untuk putra putrinya harus melihat keberadaan toiletnya terlebih dahulu, ia tegaskan jika toiletnya terawat sudah pasti sekolahnya pun bagus dan tertata rapi. “Kita ini bicara soal kenyamanan dan kesehatan anak-anak. Kalau toiletnya saja tidak layak, bagaimana siswa bisa belajar dengan baik? karena anak-anak seharian ada di sekolah, sarana prasarana selain kelas ada toilet yang harus di perhatikan,” tegas Wali Kota.

Ia kembali menekankan kepada Dinas Pendidikan untuk mengecek sekolah-sekolah lain mengenai infrastruktur dan sarana prasarana agar sebagai pemerintah tahu apa saja yang harus diperbaiki lalu juga menegaskan kepada para pengawas sekolah untuk memperbaiki pola pengawasan yang ada. (ist/bp)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp BEKASIPEDIA agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.