BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Angkutan perkotaan (angkot) berbasis daring atau online resmi mengaspal di Kota Bekasi kemarin. Angkot daring yang dikelola PT Teknologi Rancang Olah Nusantara (TRON) tersebut merupakan yang pertama di Indonesia dalam penerapan teknologi aplikasi.
Meski baru 30 angkot yang diakomodasi, penyedia jasa layanan ini bersama VIA menargetkan seluruh angkot di Kota Bekasi menggunakan aplikasinya.
Menurut Kepala Komunikasi Perusahaan PT TRON Andy M Saladin, Kota Bekasi menjadi salah satu wilayah potensial untuk uji coba angkot daring.
Pembangunan kereta api ringan atau light rail transit (LRT) yang kian masif di Bekasi menjadi alasan perlunya angkot sebagai angkutan pengumpan (feeder).
”Kami yakin adanya LRT, angkot bisa kembali menjadi salah satu pilihan utama termasuk feeder,” ujarnya, kemarin. Dia optimistis pengguna aplikasi TRON akan meningkat seiring berjalannya waktu.
Untuk angkot daring terdapat kelebihan, misalnya ketika hujan, penumpang bisa menggunakan transportasi ini yang lebih murah dibandingkan taksi daring. Puluhan angkot daring itu mencakup dua trayek, yakni K11A jurusan Terminal Bekasi-Rawalumbu-Narogong- Bantargebang dan K11B jurusan Terminal Bekasi- Wijayakusuma, Bekasi Timur.
Untuk masa promo diberikan tarif murah Rp3.000 dan setelah promo menjadi Rp5.000. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengapresiasi pihak swasta dalam memprakarsai penerapan angkot daring.
Dari 416 kabupaten dan 98 kota di Indonesia, hanya Kota Bekasi yang menerapkan angkot daring. ”Untuk di dunia, Kota Bekasi merupakan nomor 52 penerapan angkot daring dari 195 negara,” katanya.
Menurut dia, keberadaan angkot daring menjawab kebutuhan masyarakat Kota Bekasi. Angkutan ini diharapkan menjadi feeder angkutan massal seperti LRT dan KRL Commuter Line.
”Kami belum mampu buat, jadi menggandeng pihak lain untuk menciptakan aplikasi angkot daring,” ucapnya. Tidak menutup kemungkinan seluruh trayek angkot di Bekasi menggunakan aplikasi serupa.
”Ke depan bisa wilayah lain karena kepadatan cukup tinggi seperti di Medansatria, Bekasi Barat, Rawalumbu, dan Jatiasih,” kata Rahmat. CEO TRON David Santoso mengatakan sebenarnya telah mengujicobakan angkot daring sejak 10 April 2019.
Tarif yang dipatok masih promo yakni Rp3.000. ”TRON adalah aplikasi terbaru yang memungkinkan penggunanya memanggil angkot tanpa perlu berjalan jauh,” ujarnya. Setelah melakukan registrasi, pengguna cukup memasukkan tujuannya dan akan diarahkan ke halte virtual terdekat untuk menunggu angkot tersebut. (*)