Kemendikbud Sidak SDN Pekayon Jaya 3 Bekasi

oleh -848 Dilihat
oleh
SDN Pekayon Jaya 3 sempat jadi perbincangan karena siswanya diketahui belajar secara lesehan sejak 2017. Kini, para siswa dapat belajar secara normal karena sudah punya meja dan kursi. (ist)

BEKASI SELATAN, BEKASIPEDIA.com – Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, Muchlis Rantoni Luddin meninjau kondisi SDN Pekayon Jaya 3 di Bekasi Selatan, Rabu (18/9/2019) kemarin. Hal ini karena hingga Senin (16/9/2019) lalu, enam ruangan kelas di sekolah ini hampir 2 tahun tidak punya meja-kursi. Bahkan berita tersebut ramai di media maupun media sosial mejadi viral.

“Ini saya datang untuk memastikan bahwa anak-anak yang belajar di lantai itu sudah teratasi dengan baik atau belum, ya. Kemarin itu memang ada perpindahan, antara perbaikan yang tidak sinkron dengan perencanaan tidak sinkron,” kata Muchlis, seperti dilansir Kamis (19/9/2019).

Muchlis tampak berkeliling sekolah didampingi jajaran Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Sembari berkeliling, kedua pihak tampak berdiskusi mengenai evaluasi ketidaksinkronan tahun anggaran dengan tahun kalender yang mengakibatkan lambannya pengadaan mebel.

“Ya, memang di sana fleknya, sehingga anak-anak terpaksa harus belajar dulu di lantai. Ada kekosongan waktu antara pengadaan kursi dengan masa belajar anak-anak,” ujar Muchlis.

“Tapi hari ini sudah dipastikan sudah teratasi, dengan kursi-kursi yang diambil dulu dari hasil merger. Minggu depan kursinya sudah baru semua, karena sudah direncanakan dinas pendidikan,” tambahnya.

Sejak gedung baru sekolah rampung dibangun Desember 2017, SDN Pekayon Jaya 3 tidak punya meja-kursi untuk 6 ruang kelas. Para murid terpaksa belajar lesehan ata membawa meja gambar ke kelas. Setelah jadi sorotan media massa pekan lalu, Pemerintah Kota Bekasi akhirnya mengirimkan 240 set meja-kursi bekas sekolah merger ke SDN Pekayon Jaya 3, Minggu (15/9/2019) malam. (*)