BEKASIPEDIA.com, JAKARTA – Polisi mengungkap, tubuh korban mutilasi di Bekasi, Angela Hindriati Wahyuningsih (54) dipotong menjadi 7 bagian dengan menggunakan gergaji mesin.
Pelakunya orang yang dikenal korban, M Ecky Listiantho (34). Pembunuhan dilakukan pada 2021 silam.
“Tujuh (bagian). Bahu kiri-kanan, perbatasan antara pergelangan kaki kiri-kanan, panggul kiri-kanan. Badan sama kepala masih jadi satu,” jelas Kanit IV Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono saat dihubungi, dikutip Senin (9/1/2023).
Lebih lanjut, Tommy mengatakan, tidak ditemukan adanya luka akibat benda tumpul. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan identifikasi dokter forensik berupa potongan gergaji listrik karena bentuk potongan yang rapi.
“Gak ada (luka tumpul). Yang kemarin bisa diidentifikasi bentuk potongan gergaji. Kemarin dari dokter forensik bilangnya ini gergaji, benda yang tipis, karena bentuk potongannya rapi. Pakai gergaji listrik,” jelasnya.
Sementara, Tommy mengatakan, Ecky membunuh Angela dengan cara mencekiknya usai terlibat cekcok di rumah kontrakan yang saat ini menjadi TKP pembunuhan.
Sebab, Angela akan melaporkan kepada istri pelaku jika tidak dinikahi.
“Hari itu juga terjadi cekcok dan korban dicekik oleh pelaku hingga meninggal dunia,” katanya.
Sebelumnya, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Resa Fiardy Marasabessy mengatakan, awal pembunuhan Angela terjadi pada bulan November 2021 lalu. Pelaku membunuh dengan cara mencekik.
“Pengakuan pelaku, (Angela dibunuh) karena cekikan di leher,” ujar Resa kapada wartawan, Jumat (6/1/2023).
Usai pembunuhan, pelaku sempat dilema lantaran harus diapakan setelahnya. Hingga akhirnya jenazah Angela pun dibiarkan selama dua pekan.
Ecky berdalih kepada penyidik, bahwa dirinya takut akan tindakan kejinya ketahuan oleh tetangga pada saat itu.
“Selain itu pelaku bingung mau dikubur dan buang kemana jasad korban,” ungkap Resa.
Akhirnya, tersangka memutuskan untuk tetap menyembunyikan jasad Angela di rumah dengan cara memutilasi hingga menjadi beberapa bagian. Hingga akhirnya disimpan dalam kantong plastik hitam dimasukan di sebuah boks container plastik.
“Setelah minggu dibunuh, baru dimutilasi dengan gergaji listrik,” paparnya. (ant/rus)
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=e15SXX8-cos[/embedyt]