BEKASIPEDIA.com | JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 (Daop 1) Jakarta bergerak cepat menangani temuan rel patah di jalur hulu Km 28+0/1 antara Stasiun Bekasi dan Tambun pada Selasa (2/12/2025). Temuan ini diketahui oleh Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) saat melakukan pemeriksaan rutin sesuai standar keselamatan perjalanan kereta api.
Kronologi Penanganan
Rel patah ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB. Mengikuti prosedur keselamatan, PPJ segera memberikan isyarat Semboyan 3 atau tanda berhenti kepada KA 132B Parahyangan yang sedang mendekati lokasi.
Masinis KA 132B Parahyangan langsung menghentikan kereta sebelum memasuki titik kerusakan dan melaporkan kondisi tersebut ke Pusat Pengendali Operasional Kereta Api (Pusdalopka).
Pada pukul 08.06 WIB, setelah dilakukan pengecekan awal dan dinyatakan aman dengan batasan tertentu, KA Parahyangan melanjutkan perjalanan dengan kecepatan terbatas 5 km/jam. Petugas jalur rel kemudian melakukan perbaikan di lokasi.
Proses perbaikan rampung pada pukul 08.55 WIB, dan jalur kembali dapat digunakan dengan kecepatan normal. KAI menyebutkan, respons cepat petugas di lapangan menjadi kunci menjaga keselamatan operasi perjalanan.
Dampak pada Operasional
Akibat perbaikan rel tersebut, sejumlah Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) mengalami keterlambatan, di antaranya:
1. KA 132B Parahyangan – terlambat 10 menit;
2. KA 110B Fajar Utama Yogyakarta – terlambat 15 menit;
3. KA 47 Taksaka – terlambat 17 menit;
4. KA 106B Gajahwong – terlambat 22 menit;
5. KA 166 Dharmawangsa – terlambat 25 menit;
6. KA 2B Argo Bromo Anggrek – terlambat 11 menit; dan
7. KA 128B Pangandaran – terlambat 9 menit.
Selain itu, tujuh rangkaian Commuter Line juga terlambat akibat pembatasan kecepatan dan proses perbaikan.
Permintaan Maaf dan Imbauan
KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan yang terjadi. Meski begitu, KAI menegaskan bahwa seluruh langkah penanganan dilakukan sesuai standar yang berlaku.
“Keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api adalah prioritas utama kami. Kami berterima kasih atas kesigapan petugas yang cepat mendeteksi dan menangani kondisi rel patah sehingga perjalanan tetap aman,” ujar PYMT Manager Humas Daop 1 Jakarta, Detty Nurfatma Kusumah.
KAI juga mengimbau penumpang agar memahami bahwa langkah seperti pembatasan kecepatan atau penghentian perjalanan bersifat preventif untuk menjaga keselamatan.
Informasi perjalanan kereta api dapat diperoleh melalui aplikasi Access by KAI, kai.id, WhatsApp KAI121, atau Contact Center 121. (rls/pede)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp BEKASIPEDIA agar tak ketinggalan update berita menarik setiap hari.





