BURANGKENG, bekasipedia.com – Dinas PUPR Kabupaten Bekasi akan menaruh perhatian khusus kepada warga Desa Burangkeng yang terdampak Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Perhatian khusus yaitu berupa perbaikan jalan maupun infrastruktur lainnya yang sekiranya sudah tidak layak.
“Jalan jembatan TPA Burangkeng yang minta diperbaiki sudah ditutup lubang-lubangnya Insya Allah tinggal nunggu cuaca bagus nanti diaspal atau kita benton. Tergantung kontur titik jalannya,” kata Sekretaris Dinas PUPR, Iman Nugraha, Minggu (24/3/2019) kemarin.
Iman menjelaskan perbaikan jalan ini menggunakan anggaran tanggap darurat Pemkab Bekasi untuk perbaikan jalan. “Sementara ini perbaikan pakai anggaran tanggap darurat. Nilainya saya tidak hapal,” ujar Iman.
Kedepannya, kata Iman, warga Desa Burangkeng diminta untuk mengusulkan apa yang menjadi permintaannya, terutama bidang yang selama menjadi tuntuan warga.
“Pemkab kan janji akomodir tuntutan itu. Jangan lupa masukkan kegiatan itu dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang),” paparnya.
Infrastrukur yang menjadi tuntutan warga dalam aksi penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng mulai ditunaikan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Sebelumnya, warga melakukan penutupan TPA Burangkeng selama dua pekan dan kembali dibuka pada Senin 18 Maret 2019, setelah Pemkab Bekasi komitmen memenuhi tuntutan warga.
Warga yang terdampak bau TPA Burangkeng menuntut perhatian lebih Pemkab Bekasi seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan maupun uang kompensasi. (*)